"Kalau bentukannya kayak gitu, dana Rp320 juta juga enggak pantes," tulis Uya Kuya dalam kolom komentar.
Video ini tidak hanya menimbulkan pertanyaan besar soal kualitas pembangunan, tetapi juga penggunaan anggaran yang terbilang fantastis.
Warganet mengungkapkan rasa kecewa mereka, dengan banyak yang mempertanyakan transparansi dana serta pengawasan proyek ini.
“Rp32 miliar untuk bangunan yang cuma triplek kopong? Ini jelas ada yang tidak beres,” ujar salah satu pengguna media sosial dengan nada protes.
Kekecewaan ini mencerminkan keresahan masyarakat terhadap proyek-proyek pemerintah yang dinilai kurang transparan dan sering kali tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan.
BACA JUGA:Awas Ada Begal Bercelurit Disekitar Simpang BLK - Kenten Laut
Banyak pihak mendesak agar ada audit yang lebih ketat dalam pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur semacam ini.
Kini, publik menunggu klarifikasi dari pihak terkait atas video viral ini.
Pertanyaan soal anggaran dan kualitas proyek terus bergulir, dengan banyak yang meminta agar pemerintah daerah melakukan evaluasi menyeluruh.
Kisah Gapura Wisata Pantai Toronipa ini menjadi pelajaran penting akan pentingnya pengawasan dan transparansi dalam setiap proyek pembangunan, terutama yang melibatkan anggaran besar.
BACA JUGA:Siapa Irjen Eddy Hartono? Kepala BNPT Baru yang Dilantik Presiden Jokowi Hari ini, Berikut Profilnya
Semoga kasus ini bisa segera mendapatkan perhatian dari pihak berwenang agar tak ada lagi proyek dengan dana besar yang hasilnya mengecewakan masyarakat.