Listrik padam di banyak wilayah, dan komunikasi terputus, membuat upaya penyelamatan semakin sulit dilakukan.
BACA JUGA:Janji Belikan Handphone Baru, Ayah Tiri Garap Anak Perempuan Istrinya Berulangkali
BACA JUGA:Update Gunung Ibu Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.500 Meter, Status Level III Siaga!
Bencana ini juga mengakibatkan ribuan warga kehilangan tempat tinggal.
Topan Yagi dinobatkan sebagai badai terkuat yang pernah menghantam Vietnam dalam tiga dekade terakhir.
Intensitas anginnya yang luar biasa dan curah hujan ekstrem telah memicu bencana alam besar-besaran.
Para ahli cuaca memperingatkan bahwa efek dari badai ini masih mungkin dirasakan dalam beberapa hari ke depan, terutama di wilayah-wilayah yang terdampak banjir dan tanah longsor.
BACA JUGA:Akibat Curi Motor Marbot Mesjid, 3 Pria 'Dicengkram' Tim Elang
Saat ini, tim penyelamat masih terus mencari korban hilang dan berusaha memulihkan infrastruktur yang hancur.
Bantuan internasional juga mulai berdatangan untuk membantu Vietnam dalam menghadapi dampak bencana ini.
Selain korban jiwa, lebih dari seratus orang dilaporkan terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.
Rumah sakit penuh dengan korban yang membutuhkan perawatan medis akibat luka-luka yang diderita saat berusaha menyelamatkan diri dari badai.
BACA JUGA:Demi Membantu Keamanan IKN, Prabowo Lantik 500 Komcad Banjar Baru Gelombang I Tahun Anggaran 2024
Pemerintah Vietnam kini sedang berupaya keras untuk menangani situasi ini.