BACAKORAN.CO - Masyarakat Indonesia sedang ramai membicarakan tentang susu ikan yang dianggap sebagai alternatif pengganti susu sapi.
Isu ini muncul seiring dengan rencana pembagian susu gratis bagi siswa yang digagas oleh Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Rencana program prabowo gibran susu ikan akan menjadi bagian dari makan bergizi gratis.
Namun, kehebohan tentang susu ikan ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai bagaimana susu ini diproduksi dan dari mana asalnya, hingga bisa diminum.
BACA JUGA:Waduh! Susu Ikan Alternatif Prabowo Ganti Sapi, Solusi Cerdas atau Kegagalan Besar?
Menurut DR Epi Taufik, ahli biokimia susu dan dosen di Fakultas Peternakan IPB, istilah 'susu ikan' belum pernah ada dalam dunia ilmiah.
"Sejauh yang saya tahu, di dunia belum ada istilah susu ikan," kata Epi, dikutip Bacakoran.co dari Liputan6.com, pada 13 September 2024.
Dalam proses produksinya, susu ikan tidak dihasilkan dari mamalia seperti halnya susu sapi.
Sebaliknya, susu ikan diperoleh dari ekstraksi protein pada daging ikan, yang kemudian diberi nama susu ikan.
Kehadiran susu ikan sudah ada sejak Agustus 2023 dan ini dikonfirmasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
BACA JUGA:Faby Marcelia Bikin Konten Tentang Sindir Selingkuh, Revand Narya Langsung Klarifikasi!
Pengolahan daging ikan dilakukan dengan teknologi canggih yang menghasilkan hidrolisat protein ikan (HPI), yang kemudian menjadi bahan baku susu ikan.
Susu ikan mulai dilihat sebagai alternatif dari susu sapi.