Korban dengan inisial C mengungkapkan bahwa kekerasan yang ia alami tidak hanya verbal, tetapi juga fisik, ditambah dengan praktik pemerasan dan eksploitasi.
C bukan satu-satunya korban, beberapa karyawan lain juga menyatakan hal yang sama, memperkuat dugaan bahwa tindakan tersebut sudah berlangsung cukup lama di bawah kepemimpinan Cherry.
Banyak yang berharap bahwa kasus ini akan segera diusut secara tuntas.
BACA JUGA:Faby Marcelia Bikin Konten Tentang Sindir Selingkuh, Revand Narya Langsung Klarifikasi!
BACA JUGA:Luhut Binsar Pandjaitan Bocorkan Rencana Terkait Pembangunan IKN di Era Prabowo
Dalam era di mana isu kesejahteraan dan perlindungan karyawan semakin mendapat perhatian serius, kasus seperti ini tidak bisa dianggap remeh.
Profil Cherry Lai yang viral karena dugaan kekerasan dan bullying karyawan membuat publik semakin penasaran akan langkah selanjutnya yang akan diambil.
Apakah pihak perusahaan akan memberikan klarifikasi atau malah tetap bungkam?
Bagaimana nasib para karyawan yang menjadi korban?
Publik terus menunggu perkembangan lebih lanjut.
Meski informasi mengenai kehidupan pribadi Cherry masih minim, latar belakangnya sebagai Co-Owner dari studio besar seperti Brandoville tentu menarik perhatian banyak pihak.
Apalagi dengan sistem kerja ala MLM yang ia terapkan, semakin menambah kontroversi dan kritik dari berbagai kalangan.
Kita tunggu saja bagaimana kasus ini berkembang.
BACA JUGA:KPK Temukan Dokumen di Bekas Mobil yang Digunakan Harun Masiku 2 Tahun Lalu, Begini Menurut KPK...