BACAKORAN.CO - Ipin Tasripin pegawai non ASN di Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mendadak menjadi sorotan setelah mendapat saldo pensiun capai Rp7,8 M.
Awal mula kejadian ini terjadi ketika Ipin seperti rutinitas biasanya, memeriksa saldo dana pensiunnya.
Sebagai pegawai non aparatur sipil negara, Ipin terbiasa menerima kiriman dana pensiun dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang nilainya tidak lebih dari Rp 100 ribu per tahun.
Namun, saat ia memeriksa saldo terbarunya ipin menemukan angka yang jauh dari perkiraannya.
BACA JUGA:Pihak Kepolisian Klaim Telah Kantongi Identitas Terduga Pelaku Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Benarkah?
Saldo dana pensiun yang semula hanya Rp 95 ribu tiba-tiba berubah menjadi Rp 7,8 miliar.
Kejutan ini membuat Ipin syok dan panik.
"Beberapa hari lalu saldonya masih nol, kalau yang lain sudah ada sekitar Rp 95.000. Kemarin, Kamis siang saya cek, saldo saya banyak dan bilang ke teman-teman kirimannya Rp 7 juta lebih. Pas dicek lagi, ternyata nolnya banyak ternyata Rp 7,8 miliar," ungkap Ipin.
Kejadian tersebut membuat Ipin merasa cemas.
Ipin mengaku tidak bisa makan dan minum dengan tenang karena tidak terbiasa melihat angka fantastis tersebut di rekeningnya.
Ketidakpastian ini membuatnya terus bertanya-tanya, apakah ini adalah kesalahan sistem atau ada hal lain yang terjadi.
Ipin pun berusaha mencari informasi lebih lanjut dengan memeriksa akun DPLK-nya, namun tidak menemukan penjelasan yang memuaskan.