Berdasarkan hasil visum, Nia mengalami kekerasan fisik, dengan luka lebam di wajah dan luka parah di bagian paha.
Proses pencarian jasad Nia dimulai setelah beberapa barang pribadinya, seperti sandal, gorengan, dan uang hasil jualan, ditemukan tak jauh dari rumahnya.
Polisi kini telah memeriksa beberapa saksi dan terus berupaya mengungkap pelaku utama yang diduga terlibat dalam kasus ini.
"Sampai saat ini ada lima orang saksi yang diperiksa, dan nantinya akan bertambah untuk mencari bukti-bukti baru," kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir.
Donald Debra selalu Koordinator Tagana Padang Pariaman telah membocorkan sosok pelaku yang dicurigai merupakan pelaku dari pembunuhan Nia Kurnia Sari dan dari informasi terduga pelaku adalah warga sekitar.
BACA JUGA:Viral! Video Siswa SMK di Gorontalo Alami Bullying, Dicekoki Miras Hingga Muntah Darah...
BACA JUGA:Kasus Landak Jawa di Bali! PN Denpasar Kabulkan Penangguhan Penahanan Terjadap Nyoman Sukena...
"Kita dapat informasi, warga sekitar," katanya dikutip bacakoran.co dari Tribunnews.com, Kamis (12/09/2024).
Daerah yang dilintasi Nia Kurnia Sari untuk berjualan gorengan menurutnya sangat sepi dan sunyi, diketahui Nia Kurnia Sari berjualan berkeliling di Korong Pasar Surau, Nagari Guguak Kecamatan Kayu Tanam, Padang Pariaman.
Dan mengatakan bahwa terduga pelaku ini memiliki tongkrongan di sekitar TKP.
"Orang yang kita curigai itu. Jadi daerah itu sepi, banyak pekuburan daerah itu sunyi, didapat ada nongkrong di dekat sana," jelasnya.
Tiga dari empat pelaku yang diduga telah menghabisi Nia Kurnia Sari telah diperiksa.
"Dari 3 orang yang dipanggil polisi. Dia berempat, satu menghilang," ujarnya.
BACA JUGA:Akibat Curi Motor Marbot Mesjid, 3 Pria 'Dicengkram' Tim Elang