Dia mengungkap kalau pada saat itu lagi melakukan penyisiran sampah lalu melihat bayi tanpa ada orangtua.
Tanpa pikir panjang, Sofyan langsung memanggil teman-temannya untuk membantu dan melaporkan kejadian tersebut ke Pos Polisi (Pospol) Bintang Mas, Pademangan.
Baru-baru ini juga terjadi kasus jual beli bayi yang terjadi di Depok dan sudah terbongkar.
BACA JUGA:Penemuan Bayi Perempuan Dalam Kardus di Desa Perajen, Sempat Dikira Suara Anak Kucing
Viral di media sosial kasus jual beli bayi di Depok terbongkar, polisi mengungkap sindikat perdagangan anak yang terorganisir.
Kasus jual beli bayi di Depok tengah jadi sorotan masyarakat setelah terungkapnya sindikat perdagangan anak.
Praktik ilegal tersebut buat heboh banyak pihak, karena menggunakan media sosial sebagai sarana untuk mencari ibu yang bersedia menjual bayi mereka.
Sindikat tersebut memanfaatkan media sosial seperti Facebook untuk memposting iklan yang menawarkan imbalan kisaran Rp10-15 juta kepada orang tua bayi.
BACA JUGA:Viral! Kawasan Wisata Gunung Ebeng-ebeng di Lumajang Terbakar, Penyebab Kebakaran Dipicu...
BACA JUGA:Viral! WNI di Jepang Bergerombol Sampai Tutup Jalan bikin Warga Setempat Resah, Ada Apa Sih?
Bayi-bayi tersebut kemudian dibawa ke Bali untuk dijual kembali dengan harga mencapai Rp45 juta.
Sindikat tersebut menunjukkan tingkat perencanaan dan organisasi yang sangat tinggi dalam oprasinya.
Iklan yang dipasang di media sosial Facebook merupakan bagian dari strategi mereka untuk mencari calon penjual bayi.
Setelah memperoleh bayi, sindikat tersebut memiliki sistem yang matang untuk mengangkut dan menjual bayi ke pasar gelap, dengan beberapa lokasi termasuk Bali sebagai titik penjualan.
BACA JUGA:Viral! Oknum Pihak Rumah Sakit Medistra Melarang Nakes Menggunakan Hijab, Gimana Nih Netizen...