Menurut keterangan yang diberikan oleh Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Fais Amir, Indra mengakui bahwa tindakan keji tersebut sudah direncanakan sejak lama.
BACA JUGA:Jokowi Diteriaki ‘Mulyono’ saat Cek Harga Sembako di Pasar Surabaya, Warga Antusias Minta Ini!
Indra bahkan telah tiga kali mencoba memperkosa Nia, namun selalu gagal hingga akhirnya pada tanggal 6 September 2024, ia melancarkan aksinya.
Setelah memperkosa Nia, ia kemudian membunuh gadis penjual gorengan tersebut di kawasan Kayu Tanam, Padang Pariaman.
Setelah melakukan tindakan keji tersebut, Indra sempat melarikan diri dan berhasil kabur selama 11 hari.
Namun, pada Kamis, 19 September 2024, Indra akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.
BACA JUGA:Setelah Penjemputan Lolly! Ini Respon Vadel Badjideh Tentang Laporan Nikita Mirzani
BACA JUGA:Siap Kepangkuan NKRI, Puluhan Mantan Anggota JI Sumsel Ucapkan Ikrar Setia
Ia ditemukan bersembunyi di loteng rumah kosong yang terletak di Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, Padang Pariaman.
Saat ditangkap, Indra hanya mengenakan celana pendek berwarna hijau dan berusaha untuk tetap bersembunyi.
Pihak kepolisian segera mengamankan Indra dan membawanya untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
Menurut AKBP Ahmad Fais Amir, Indra Septiarman mengakui seluruh tindakannya, mulai dari usaha memperkosa hingga akhirnya membunuh Nia.
BACA JUGA:Setelah Menggeledah Rumahnya, Kejari OKI Periksa Tirta Arisandi, Narapidana Kasus Korupsi
Ia juga mengungkapkan bahwa motif pembunuhan ini didorong oleh hasrat bejatnya yang sudah lama direncanakan.