BACAKORAN.CO - Viral di media sosial akibat cuaca panas terik yang melanda wilayah Kalimantan Timur dalam sepekan terakhir, memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan gambut di Kabupaten Kutai Barat, pada Jumat 20 September 2024.
Karena kencangnya hembusan angin di lokasi kebakaran serta sulitnya mendapatkan stok pasokan air, membuat kobaran api sulit untuk dipadamkan.
Dari informasi yang di dapat kebakaran tersebut melahap sekitar 10 hektare hutan dan lahan gambut.
Berdasarkan pantauan udara, di lokasi kebakaran yang berada di Kampung Keay, Kecamatan Pegala, sempat terlihat diselimuti oleh kabut asap putih pekat yang membumbung tinggi.
Sementara itu, kobaran api pertama kali dilaporkan masyarakat ke BPBD Kutai Barat sekitar pukul 13.20 Wita.
Saat petugas tiba di lokasi kebakaran, kobaran api ternyata telah membesar dan meluas ke segala penjuru arah.
Kencangnya embusan angin, serta banyaknya ranting dan dahan kering di lokasi kejadian membuat kobaran api makin membara hingga membuat petugas kebakaran makin kewalahan.
Selain itu, kondisi lahan yang terbakar juga berada di lokasi yang sulit untuk dijangkau dan minim akses, Petugas pun terpaksa harus menarik selang cukup panjang guna menjangkau titik api.
BACA JUGA:Buntut dari Kebakaran Hutan di Gunung Tangkuban Perahu Wisatawan Dilarang Masuk Jalur Pendakian!
Keterbatasan pasokan air juga membuat kebakaran hutan dan lahan gambut kali ini sulit untuk dipadamkan.
Apalagi, angin kencang berembus di lokasi kebakaran, hal itu menyebabkan munculnya titik-titik api baru yang makin luas dan sulit untuk dijangkau.
Salah seorang petugas Damkarhutla BPBD Kutai Barat Pelius mengatakan, kebakaran hutan dan lahan gambut yang terjadi sejak Jumat siang menghanguskan lahan gambut yang ditaksir luasnya lebih dari 10 hektare.