Geger! Penemuan 7 Mayat Terapung di Kali Cileungsi Bekasi, Diduga Korban Tawuran

Minggu 22 Sep 2024 - 19:36 WIB
Reporter : Ayu
Editor : Ayu

BACAKORAN.CO - Penemuan tujuh mayat di Kali Cileungsi menggegerkan warga Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat. 

Beberapa mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh warga setempat dan melaporkannya ke pihak berwajib. 

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, mengatakan bahwa penemuan mayat itu dilaporkan oleh warga sekitar pukul 07.00 WIB. 

Yang lokasinya di Kali Bekasi, tepatnya di belakang Masjid Al Ikhlas, salah satu perumahan di Jatirasa, Jatihasih. 

BACA JUGA:Mahasiswa Trunojoyo Viral Aniaya Pacar Hingga Babak Belur, Diduga Pelaku Bernama Achmad Fikri!

BACA JUGA:Miris! Nyawa Melayang Demi Upah Rp100 Ribu, ini Peran 5 Tersangka Pembunuhan Bocah 5 Tahun di Cilegon

Awalnya, dua saksi itu tengah berjalan di dekat Masjid Al-Ikhlas bertemu dengan anggota komunitas kucing. 

Kemudian anggota komunitas kucing itu sedang mencari kucing yang hilang di sekitar kali, dan justru menemukan mayat terapung. 

“Saksi 2 (dua) mengecek di kali tersebut dan mendapati benar telah ditemukan 5 (lima) orang mayat, yang selanjutnya saksi 2 memberitahukan informasi kepada saksi 1 (satu) yang selanjutnya saksi 1 ( satu) segera melaporkan ke Polsek Jatiasih, Koramil, dan BNPB,” kata Priadi, dalam keterangannya, dikutip bacakoran.co dari laman abata.news, Minggu (22/9). 

Kemudian setelah ditemukan lima mayat, ditemukan lagi 2 mayat di lokasi yang sama. 

BACA JUGA:Apresiasi PM Selandia Baru, Christopher Luxon Kepada Pihak Indonesia yang Berhasil Membebaskan Pilot Susi Air

BACA JUGA:Peningkatan Lansia dan Kurangnya Tenaga Kerja Membuat Pemerintah Jepang Harus Putar Otak, Ini Kebijakannya

Saat ini petugas BPBD masih berjaga di lokasi penemuan mayat itu. 

“Saat ini tim BPBD masih menunggu di aliran sungai di titik bawah jembatan Kemang Pratama, untuk menjaga kemungkinan masih ada korban yang terbawa arus di Kali Bekasi,” katanya. 

Priadi Santoso memberikan keterangan lebih lanjut mengenai asal usul para korban di lokasi saat ini masih ditelusuri. 

Kategori :