BACAKORAN.CO - Setelah polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan APH (5) yang jasadnya ditemukan dalam kondisi wajah terlilit lakban di Pantai Cihara, Lebak, Banten.
Tiga pelaku yang ditangkap berinisial SE, RA, dan EM yang merupakan perempuan, Sementara dua lainnya YA dan UJ merupakan pria.
Kejadian keji yang dilakukan oleh kelima pelaku pada Kamis (19/9/2024) pagi menjadi luka mendalam bahi pihak keluarga.
Polisi mengungkap motif penculikan dan pembunuhan bocah 5 tahun tersebut karena hutang piutang dengan ibu korban.
BACA JUGA:7 Remaja Ditemukan Tewas di Kali Bekasi, Sengaja Melompat ke Sungai Hindari Patroli Polisi?
Diketahui ibu korban berprofesi sebagai penjual barang-barang dengan sistem cicil atau kredit.
Sejak menjadi rentenir, keluarga APH kerap mendapatkan teror dan ancaman berupa penculikan dan pembunuhan dari orang tak dikenal (OTK).
Aksi pengancaman dilakukan melalui pesan WhatsApp (WA) sebanyak 4 kali sejak satu bulan lalu.
Kelima pelaku ditangkap petugas gabungan di wilayah Cilegon dan Pandeglang pada Sabtu (21/9).
Salah satu tersangka diduga merupakan sahabat dekat ibu korban, APH dibunuh di salah satu gudang di rumah kontrakan.
Sebelumnya, Kasus tragis yang menimpa seorang gadis berusia 6 tahun di Kota Cilegon, Banten, menjadi sorotan publik.
Pada 17 September 2024, gadis malang tersebut, APH, dilaporkan hilang dan kemudian ditemukan tewas di Pesisir Cihara, Kabupaten Lebak, pada Kamis, 19 September 2024.
Tim gabungan dari Subdit Jatanras Polda Banten, Satreskrim Polres Cilegon, dan Polres Lebak berhasil menangkap lima tersangka yang diduga terlibat dalam penculikan dan pembunuhan sadis ini.
Kelima tersangka terdiri dari tiga perempuan dan dua laki-laki, yaitu Rahmi, Saenah, Emi, Yayan, dan Ujang.