China Murka Terhadap Serangan Besar-besaran Israel Ke Lebanon Hingga Minta Gencatan Senjata Secara Permanen

Selasa 24 Sep 2024 - 18:36 WIB
Reporter : Desta
Editor : Desta

Hal tersebut dapat dilakukan dengan mendirikan dua negara berdampingan, damai, saling menghormati, dan saling mengakui kedaulatan masing-masing.

BACA JUGA:Disebut 'Perang Bintang' di Pilkada Jawa Tengah 2024, Panglima TNI Tegaskan Tak Ada Pengamanan Khusus

BACA JUGA:Garda Bangsa PKB ‘Jual’ Ajakan Perang, Banser dan Pagar Nusa Siap ‘Beli', Tapi Tunggu…

Habib menyampaikan terima kasih atas dukungan China, karena Bagi negara kecil seperti Lebanon, penting untuk menjaga kedaulatan dan kemerdekaan di bawah kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Pertemuan Wang dan Habib terjadi saat Israel terus meluncurkan rudal ke Lebanon.

Serangan Israel ke Lebanon menyebabkan nyaris 500 orang tewas dan lebih dari 400 orang mengalami luka-luka.

Gempuran pasukan Zionis juga menyebabkan jalan-jalan padat karena warga di Lebanon selatan berduyun-duyun ke tempat lebih aman.

BACA JUGA:Perangi Kekeringan, Begini Cara Kementan Jaga Predikat Lampung Sebagai Produsen Terbesar Keenam di Indonesia

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah Pilih! Perang Flagship Killer Realme GT6 vs Poco F6, Siapa yang Lebih GG?

Eskalasi di perbatasan kedua negara itu meningkat usai ribuan pager dan perangkat elektronik lain meledak di Lebanon pada pekan lalu..

Ledakan pager terjadi usai Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ingin memperluas perang di perbatasan Lebanon selatan dan Israel.

Kategori :