Dalam percakapan tersebut, berbagai pertimbangan mengenai untung rugi penyanderaan Kapten Philips dibahas.
Setelah berdiskusi, Egianus dan pasukannya akhirnya setuju untuk membebaskan pilot Susi Air tersebut.
Keputusan ini diambil setelah Sebby memberikan masukan mengenai keuntungan dan kerugian dari penyanderaan yang berlarut-larut.
BACA JUGA:Nikita Mirzani Ungkap Aksi Vadel Badjideh Saat Loly Jalani Visum: Kabur Bawa 3 Koper!
BACA JUGA:5 Rekomendasi Minyak Goreng Bebas Afiliasi Israel Bikin Masak Makin Santai, Yuk Cobain!
Proses pembebasan ini membutuhkan waktu tambahan sekitar 1-2 bulan untuk menyiapkan proposal resmi.
Selain itu, Sebby menyampaikan pesan Egianus agar semua tokoh Papua, baik dari kalangan gereja maupun pemerintahan, dapat bersepakat untuk mendukung pembebasan ini atas dasar kemanusiaan.
Sebby menegaskan bahwa jika ada pihak yang ingin berbicara dengan Kapten Philips, mereka harus datang dan berkomunikasi langsung dengan pasukan di lapangan.