Sebelumnya, Perang semakin memanas, Kelompok Houthi Yaman telah menembakkan rudal balistik, kemungkinan lebih dari satu, ke wilayah Tel Aviv dan Israel tengah pada hari Minggu (15/9/2024).
BACA JUGA:7 Minyak Goreng Anti Israel Rekomendasi Kekinian yang Bikin Masakan Kamu Makin Mantap, Cobain Kuy!
Menurut laporan The Jerusalem Post, misil kelompok sekutu Iran itu telah menembus wilayah udara Arab Saudi dan Yordania sebelum masuk ke wilayah Israel.
Magen David Adom, layanan darurat Israel, melaporkan sembilan orang terluka ringan saat berlari ke ruang aman setelah sirene berbunyi.
Layanan itu menambahkan bahwa paramedis telah mengevakuasi mereka yang terluka ke rumah sakit.
BACA JUGA:Siang Ini, Rektor UIN Raden Fatah Palembang Bakal Lantik Puluhan Pejabat Perangkat Rektor
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengeklaim sistem pertahanan udara Arrow menembak jatuh rudal Houthi tersebut.
Namun, pecahan misil jatuh di dekat Gezer dan mungkin di tiga area lain, termasuk stasiun kereta Paatei Modiin di dekat Modiin dan Rehovot.
Hal ini menandakan bahwa sistem Israel gagal menembak jatuh rudal itu di luar wilayah udara Israel.
Hal tersebut menyebabkan peron empat di stasiun kereta mengalami kerusakan.
BACA JUGA:AHY Mengungkap SBY Diundang Bill Gates Untuk Menghadiri Forum
Polisi Israel mengatakan mereka sedang melakukan operasi di lokasi tempat ditemukannya puing-puing dari pencegat misil di Israel tengah.
Sumber IDF menerima laporan bahwa sistem pertahanan Arrow 3 mungkin telah gagal mencegat rudal di luar wilayah udara Israel.
Sedangkan sistem Arrow 2 menembak jatuh rudal tersebut di atas wilayah udara Israel pada percobaan kedua.