Peneliti senior Institut Internasional Israel untuk Kontra-Terorisme di Universitas Reichman, Miri Eisen, juga mengatakan serangan itu merupakan hasil kerja yang ekstensif.
"Kemampuan Israel dalam menghadapi Hizbullah menunjukkan besarnya infiltrasi intelijen ke dalam garis pertahanan Hizbullah," kata Eisen.
Eisen menegakan serangan ke Nasrallah bukan hal yang baru dibuat sejak Israel melancarkan agresi ke Palestina.
Sebelumnya, Panglima militer Israel, Jenderal Herzi Halevi mengeluarkan pernyataan dengan bangga mengumumkan kematian pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.
BACA JUGA:Tolak Danone! 8 Air Mineral Bebas Afiliasi Israel yang Menyehatkan Tubuh dan Kaya Manfaat
Setelah serangan udara besar-besaran pada Jumat malam di Beirut untuk menyerang pesembunyian kelompok Hizbullah.
Kepala Staf Angkatan Pertahanan Israel (IDF), Letnan Jenderal Herzi Halevi mengatakan, Israel akan mengejar siapa pun yang mengancam negaranya dan warganya,
"Ini bukan akhir dari semua alat di kotak peralatan kami. Pesan ini sederhana, bagi siapa pun yang mengancam warga Negara Israel, kami tahu cara untuk menghancurkan mereka,” katanya.
serangan israel--inilah.com
BACA JUGA:Tolak Danone! 8 Air Mineral Bebas Afiliasi Israel yang Menyehatkan Tubuh dan Kaya Manfaat
BACA JUGA:Hizbullah Ngamuk! 65 Roket Hujani Israel Usai Hassan Nasrallah Tewas Dibom Jet Tempur IAF
Pihak militer Israel mengatakan, serangan udara itu dilakukan dengan sangat tepat saat pimpinan Hizbullah sedang mengadakan pertemuan di markas mereka di Dahiyeh, bagian selatan Beirut.
Seorang sumber yang dekat dengan kelompok Hizbullah di Lebanon menyatakan, kontak dengan Hassan Nasrallah terputus sejak Jumat malam.
“Kontak dengan Sayyed Hassan Nasrallah hilang sejak Jumat malam,” kata sumber tersebut.
Dia tidak dapat mengonfirmasi apakah Nasrallah benar-benar terbunuh, seperti yang dilaporkan oleh Times of Israel pada Sabtu, 28 September 2024.
BACA JUGA:Innalillahi! Pemimpin Hizbullah Hassan Wafat Karena Serangan Israel