BACA JUGA:Wow, Konsumsi Sayur Kelor Setara 17 Mangkok Susu, Berikut Cara Masak yang Benar!
BACA JUGA:Waduh, Ternyata Masih Banyak Balita di Jakarta Konsumsi Susu Kental Manis, Ini Bahayanya..
Susu kedelai mengandung vitamin A yang esensial untuk perkembangan mata, kulit, tulang dan organ lain pada janin, sekaligus membantu membangun sistem kekebalan tubuhnya.
Tak hanya itu, vitamin B12 yang terdapat dalam susu kedelai penting untuk proses pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan jaringan saraf, baik bagi ibu maupun janin.
Asupan vitamin B12 yang cukup juga bisa mencegah kelainan saraf pada bayi.
Kekurangan vitamin ini selama kehamilan dapat meningkatkan risiko anemia, preeklampsia, dan bahkan keguguran.
BACA JUGA:6 Manfaat Madu Dicampur Telur Ayam Kampung untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengatasi Anemia
BACA JUGA:7 Obat Herbal untuk Menurunkan Kadar Gula Darah, Penderita Diabetes Wajib Tau Nih!
3. Mendukung Perkembangan Sistem Saraf Janin
Folat yang terkandung dalam susu kedelai memiliki peran vital dalam perkembangan sistem saraf dan otak janin.
Cukupnya asupan folat dan vitamin B12 selama kehamilan dapat mencegah kelainan bawaan lahir pada saraf, seperti spina bifida.
Oleh karena itu, memasukkan susu kedelai ke dalam diet ibu hamil bisa jadi langkah yang bijak untuk memastikan kesehatan janin.
BACA JUGA:6 Manfaat Susu Kedelai Bagi Kesehatan Ibu Hamil yang Wajib Moms Tahu!
BACA JUGA:5 Obat Herbal untuk Menurunkan Kadar Asam Urat Paling Manjur, Tanpa Efek Samping
4. Mencegah Anemia
Susu kedelai juga kaya akan zat besi, terutama produk susu kedelai yang diperkaya zat besi.
Zat besi berfungsi untuk membentuk sel darah merah di tubuh ibu hamil, sehingga sangat efektif dalam mencegah anemia.
Dengan mencegah anemia, susu kedelai juga membantu mengurangi risiko kelahiran prematur, yang merupakan kabar baik untuk ibu dan bayi.