BACAKORAN.CO - Situasi di Timur Tengah semakin memanas setelah Iran melancarkan serangan ratusan rudal ke Israel.
Namun, menariknya, meski Israel telah mengeluarkan ancaman untuk melakukan serangan balasan, aktivitas warga di Iran tampak tetap normal dan tenang.
Banyak warga Iran yang menganggap ancaman dari Israel sebagai omong kosong yang tak perlu ditakuti.
Dilansir bacakoran.co dari wawancara eksklusif Tvonews dengan seorang warga Indonesia yang tinggal di kota Qom, Iran, Sayyid Idrus Alhamif, menggambarkan bahwa suasana di Iran masih sangat kondusif.
BACA JUGA:Iran Gempur Israel dengan Rudal dan Komentari Iron Dome: Lebih Rapuh daripada Kaca
“Kondisi sangat normal. Masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa. Pom bensin buka, sekolah beroperasi, dan pabrik-pabrik masih berjalan normal. Bahkan, ada yang sedang mencuci mobil seperti hari-hari biasanya,” ungkapnya.
Ini tentu berbeda dengan ekspektasi banyak pihak yang mengira situasi di Iran akan memanas setelah Israel mengancam akan melakukan serangan balasan.
Namun, kenyataannya, warga Iran tidak tampak panik atau terpengaruh oleh ancaman tersebut.
Pemerintah Iran sendiri tampaknya juga tidak terlalu terpengaruh oleh ancaman dari Israel.
Berdasarkan laporan dari media-media lokal, ancaman balasan dari Israel dianggap tidak lebih dari sekadar gertakan.
Pemerintah Iran bahkan menyebut bahwa Israel tidak akan berani melakukan serangan balasan tanpa dukungan dari Amerika Serikat.
“Sikap dari pemerintah Iran cukup jelas. Mereka menganggap ancaman ini hanya isapan jempol dan Israel tidak akan berani menyerang tanpa campur tangan dari Amerika,” lanjut Idrus.