BACA JUGA:Viral! Petugas Gabungan Pengamanan Kunjungan Presiden Jokowi Alami Keracunan, Diduga Karena...
"Makanan-minuman yang tersimpan di gudang ini rata-rata kedaluwarsa dan diduga diganti dengan tanggal baru dan diedarkan ke masyarakat," ungkap Bimo.
Bimo juga menjelaskan, gudang penyimpanan makanan-minuman itu dicek dalam keadaan tertata, tetapi sangat mencurigakan.
Bimo menilai seluruh produk terbungkus kemasan, tetapi sejumlah makanan-minuman itu tidak terlihat seperti produk baru.
Bersama sejumlah petugas lainnya, Bimo membuka kemasan makanan-minuman dan diketahui sudah melebihi batas tanggal kedaluwarsa.
BACA JUGA:Puluhan Pasukan Pengamanan Presiden Jokowi di Tasikmalaya Keracunan Makanan, Begini Kondisinya!
BACA JUGA:Diduga Keracunan Saat Ospek, Mahasiswa Baru Dilarikan ke Rumah Sakit, Ini Respon Pihak Undip...
"Memang ada beberapa yang sangat mencurigakan mulai dari kemasannya yang sudah tidak sempurna dan tanggal kedaluwarsanya terlihat ada yang sudah hilang ataupun sudah melewati masa kedaluwarsanya atau tidak layak konsumsi," terangnya.
Pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan atas kasus tersebut, perkembangan kasus juga akan dilakukan lebih lanjut.
"Pemilik sedang dalam pemeriksaan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan warga mengalami keracunan saat menghadiri acara sholawatan di Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, pada Selasa 1 Oktober 2024 malam.
BACA JUGA:5 Siswa SD di Palembang Diduga Keracunan Permen Semprot, Ini Hasil Sidak BPOM Palembang
BACA JUGA:Waduh! Ada Sekitar 121 Orang di Purwakarta Keracunan Makanan Saat Makan di Acara Hajatan, Kok Bisa?
Keseluruhan korban telah dilarikan ke rumah sakit HVA dan RSKK.
Akibat peristiwa itu, acara sholawatan juga dibubarkan.*