BACAKORAN.CO - Puluhan siswa SMP Negeri 42 Palembang terpaksa belajar di ruang musholla dan gudang sekolah.
Para siswa SMP itu harus pindah dikarnakan dua ruang kelas mereka yang hampir roboh akibat tergerus banjir.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Adrianus Amri meninjau kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.
Dia mengatakan dua ruang belajar di SMP 42 Palembang yang rusak berat akibat banjir, Kondisi ini ternyata sudah dialami siswa selama kurang lebih dua bulan.
BACA JUGA:25 Drama China Tentang Anak Sekolahan yang Seru dan Bikin Baper, Dijamin Nostalgia!
Amri mengatakan pihaknya akan segera memperbaiki sekolah tersebut demi kenyamanan para siswa.
Dia juga mengimbau agar disediakan ruangan lain yang lebih layak untuk anak-anak belajar selagi ruang kelas mereka diperbaiki.
"Kita usahakan segera dibangun. Target kita mulai pengerjaan dan selesainya di tahun 2025," jelas Amri.
"Jangan lagi belajar di gudang ataupun musala, sementara ini belajar dalam kelas dulu karena otomatis belajar di gudang sekolah panas dan kasihan anak-anak," imbuhnya.
Amri menjelaskan, sewaktu PPDB 2024 lalu, pihak sekolah belum melaporkan adanya kerusakan bangunan atau ruang belajar di sekolah tersebut di dalam Dapodik.
Sehingga sekolah tersebut belum dapat menerima siswa baru sesuai kuota awal yang dibuka.
"Kami juga baru tahu jika sekolah tersebut belajar di gudang dan mushola dari karena sekolah itu belum melaporkan dan data Kemdikbud terbacanya melalui Dapodik itu sekolahnya baik-baik saja," ujarnya.