Pemantauan yang cermat terhadap siklus reproduksi dapat membantu menghindari kebingungan ini.
Tanda-tanda Kehamilan Semu
Kelinci betina yang mengalami kehamilan semu mungkin akan menunjukkan perilaku bersarang, seperti mengumpulkan jerami atau merontokkan bulu untuk membuat sarang.
Perut kelinci mungkin terlihat sedikit membesar, dan puting susu juga bisa membengkak, meskipun tidak ada janin di dalam rahimnya.
Kelinci juga mungkin menjadi lebih agresif atau lebih posesif terhadap area sarangnya.
Cara Mencegah Kehamilan Semu
Sterilisasi atau Spaying Cara paling efektif untuk mencegah kehamilan semu adalah dengan mensterilkan kelinci betina.
Prosedur ini akan mencegah kelinci mengalami ovulasi, sehingga menurunkan risiko kehamilan semu.
Sterilisasi juga memiliki manfaat tambahan, seperti mengurangi risiko kanker rahim pada kelinci betina.
Minimalkan Kontak dengan Kelinci Jantan Jika kelinci betina tidak direncanakan untuk kawin, sebaiknya hindari kontak langsung dengan kelinci jantan, karena interaksi ini dapat memicu respons hormonal yang menyebabkan kehamilan semu.
Pisahkan kandang mereka dengan baik untuk mengurangi kemungkinan rangsangan hormonal.
Kurangi Stres Lingkungan Pastikan kelinci kamu berada dalam lingkungan yang tenang, dengan rutinitas harian yang teratur.