bacakoran.co

Ribuan Massa Desa Talang Kemang dan Desa Mainan Gelar Aksi Damai di Kantor DPRD Sumsel

Ade Pramanja saat menerima aksi damai warga Desa Talang Kemang dan Desa Mainan di Kantor DPRD Provinsi Sumsel. Foto : Rauf--

BACAKORAN.CO - Ribuan massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Desa Talang Kemang Bersatu dan Desa Mainan memadati halaman depan kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Senin siang (6/1/2025).

Mereka datang dengan satu tujuan: menyuarakan keadilan atas sejumlah permasalahan yang mereka hadapi di Desa Talang Kemang dan Desa Mainan. Aksi ini dipimpin oleh Supeno selaku koordinator aksi dan Supandi sebagai koordinator lapangan.

BACA JUGA:Terancam Demosi Hingga PTDH, Kapolsek Cinangka Diduga Langgar Etik, Kasus Penembakan Bos Rental

BACA JUGA:Bentrok Demo Tolak PPN 12 Persen, Gas Air Mata dan Water Cannon Warnai Malam di Patung Kuda

Dalam orasinya, para demonstran mengajukan sejumlah tuntutan kepada pemerintah, khususnya DPRD Sumsel, Gubernur Sumsel, dan Bupati Banyuasin.

Massa menuntut pemerintah mengambil langkah tegas terhadap PT Melania Shamrock Group yang mereka tuding telah melakukan sejumlah pelanggaran.

Beberapa poin utama yang menjadi perhatian adalah. Pembebasan Jalan Akses Desa, Massa meminta pemerintah membebaskan jalan akses menuju Desa Talang Kemang yang diduga dikuasai oleh PT Melania Shamrock Group.

BACA JUGA:Seru! Peringati Hari Diabetes Sedunia Bersama Tropicana Slim 'Hands4Diabetes' di DPRD Sumsel

BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi dan Ketua DPRD Sumsel Tandatangani Keputusan Bersama Raperda Pertanggungjawaban

Pengembalian Lahan kepada Warga, Warga mendesak agar lahan yang diduga telah ditelantarkan oleh PT Melania Indonesia dikembalikan kepada masyarakat.

Pemeriksaan dan Audit HGU PT Melania, Massa menuntut agar pemerintah memeriksa keabsahan HGU (Hak Guna Usaha) PT Melania Indonesia, termasuk dugaan penyalahgunaan izin, tumpang tindih izin usaha, dan memastikan tidak ada perpanjangan HGU untuk perusahaan tersebut.

Transparansi CSR PT Melania, Audit terhadap dana CSR (Corporate Social Responsibility) PT Melania Indonesia juga menjadi sorotan karena masyarakat menganggap aliran dana tersebut tidak jelas.

BACA JUGA:Sekda Supriono Simak Pandangan Umum Fraksi DPRD Sumsel Terhadap Pembahasan Raperda Pertanggungjawaban APBD

BACA JUGA:Lalulintas Macet Tak Berkesudahan, Anggota DPRD Sumsel Kesal, Bakal Lakukan Ini Kepada Managemen PT KAI

Ribuan Massa Desa Talang Kemang dan Desa Mainan Gelar Aksi Damai di Kantor DPRD Sumsel

Kemas A Rauf

djarwo


bacakoran.co - ribuan massa yang tergabung dalam forum masyarakat desa talang kemang bersatu dan desa mainan memadati halaman depan kantor, senin siang (6/1/2025).

mereka datang dengan satu tujuan: menyuarakan keadilan atas sejumlah permasalahan yang mereka hadapi di desa talang kemang dan desa mainan. aksi ini dipimpin oleh supeno selaku koordinator aksi dan supandi sebagai koordinator lapangan.

dalam orasinya, para mengajukan sejumlah tuntutan kepada pemerintah, khususnya dprd sumsel, gubernur sumsel, dan bupati banyuasin.

massa menuntut pemerintah mengambil langkah tegas terhadap pt melania shamrock group yang mereka tuding telah melakukan sejumlah pelanggaran.

beberapa poin utama yang menjadi perhatian adalah. pembebasan jalan akses desa, massa meminta pemerintah membebaskan jalan akses menuju desa talang kemang yang diduga dikuasai oleh pt melania shamrock group.

pengembalian lahan kepada warga, warga mendesak agar lahan yang diduga telah ditelantarkan oleh pt melania indonesia dikembalikan kepada masyarakat.

pemeriksaan dan audit hgu pt melania, massa menuntut agar pemerintah memeriksa keabsahan hgu (hak guna usaha) pt melania indonesia, termasuk dugaan penyalahgunaan izin, tumpang tindih izin usaha, dan memastikan tidak ada perpanjangan hgu untuk perusahaan tersebut.

transparansi csr pt melania, audit terhadap dana csr (corporate social responsibility) pt melania indonesia juga menjadi sorotan karena masyarakat menganggap aliran dana tersebut tidak jelas.

teguran atas dugaan pelanggaran, mereka menuntut dprd, gubernur, dan bupati untuk menindak pt melania atas dugaan pelanggaran seperti penunggakan pembayaran gaji karyawan dan pemotongan gaji untuk bpjs namun tidak di bayarkan ke bpjs sehingga karyawan tidak dapat menggunakan fasilitas kesehatan tersebut.

usut limbah dan lahan plasma, selain meminta penyelidikan limbah yang dihasilkan pt melania indonesia, warga juga menuntut perusahaan menyediakan lahan plasma untuk masyarakat desa mainan, kecamatan sembawa, kabupaten banyuasin.

hentikan kegiatan pt melania, massa mendesak pemerintah menghentikan seluruh kegiatan pt melania selama proses pemeriksaan berlangsung.

para demonstran akhirnya diterima oleh beberapa anggota dprd sumsel, yakni ade pramanja, sh., elvaria novianti, se., m. hasan haikal, dan bembi perdana, st.. dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat dprd sumsel, para anggota dewan memberikan tanggapan langsung terhadap tuntutan massa.

ade pramanja, salah satu anggota dprd yang menemui massa di halaman kantor, menyatakan komitmennya untuk membela kepentingan masyarakat.

“jumat dan sabtu mendatang, kami akan turun langsung ke lapangan untuk berkoordinasi dengan pt melania.

kami akan berusaha agar tuntutan warga dapat dipertimbangkan dengan baik. namun, kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap patuh pada hukum yang berlaku dan menghindari tindakan anarkis.

dprd sumsel akan berjuang untuk membela hak-hak warga,” tegas ade di hadapan ribuan massa.

meski dihadiri ribuan orang, aksi demonstrasi ini berlangsung kondusif dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.

massa membawa berbagai spanduk bertuliskan tuntutan mereka dan menyuarakan aspirasi secara damai.

supeno, koordinator aksi, menyatakan bahwa masyarakat hanya menginginkan keadilan.

“kami di sini bukan untuk membuat kerusuhan, tetapi untuk menuntut hak kami. kami berharap pemerintah, khususnya dprd, serius menindaklanjuti masalah ini,” ujarnya.

masyarakat desa talang kemang kini menanti langkah konkret dari dprd sumsel dan pemerintah daerah. mereka berharap tuntutan ini segera ditindaklanjuti demi menyelesaikan konflik yang telah berlangsung lama dan mengembalikan kesejahteraan masyarakat desa.

“aksi ini menjadi pengingat bahwa suara masyarakat, jika disuarakan dengan kompak dan tertib, mampu menggugah perhatian pemerintah untuk bertindak demi keadilan,” ujar salah satu warga, bagio, yang ikut dalam demo mencari keadilan.

Tag
Share