Niatnya Sih Ingin Timnas Indonesia Susah, Justru China yang Kini Kesusahan

Rabu 09 Oct 2024 - 12:04 WIB
Reporter : Zulhanan
Editor : Zulhanan

BACAKORAN.CO – Berbagai cara dilakukan oleh tuan rumah China saat menjamu Timnas Indonesia pada laga keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C. Tim asuhan Branko Ivankovic  sengaja memindahkan venueke stadion tempat paling dingin dan jauh dari ibukota Beijing

Langkah itu ditempuh agar Indonesia dengan susah payah menempuh perjalanan jauh dari Bahrain ke China. Namun Ketua PSSI, Erick Thohir telah menyiapkan transportasi yang mahal agar Indonesia terhindar dari jetlag akibat perjalanan yang terlalu lama. 

Erick Thohir telah memesan jet pribadi untuk timnas Indonesia dari Bahrain ke China. Tidak tanggung-tanggung PSSI telah menyiapkan dana sebesar Rp9,7 Miliar untuk menyewa jet pribadi demi meraih kemenangan di kandang China. 

Perjalan udara memakai jet pribadi tersebut bisa ditemput dalam waktu tempuh 7-9 jam saja. Jika menggunakan pesawat komersial jarak tempuhnya berkisar 30 jam. Tentu ini sangat riskan dan pemain terancam memiliki masalah kebugaran dan rentan terkena cedera. 

"Kami berupaya memastikan jangan sampai pemain lelah dan cedera, makanya kita sampaikan penerbangan dari Bahrain dan China itu bukan kemewahan tapi demi efisiensi waktu," kata Ketum PSSI,  Erick Thohir.

BACA JUGA:Inilah Kakak Beradik Bela Timnas Berbeda, Nomor 2 Tak Tegur Sapa pada Pada Piala Dunia 2010

BACA JUGA:Gara-gara Omongan Jackie Chan, Bek Como Ini Disanksi 10 Laga oleh FIFA

Penyewaan pesawat pribadi tersebut hanya digunakan dari Bahrain ke China saja. Sedangkan untuk pulang ke Indonesia setelah melawan China tetap akan menggunakan pesawat komersial. Begitu juga saat berangkat ke Bahrain menggunakan jasa pesawat komersial. 

"Dari China ke Indonesi tetap akan menggunakan pesawat komersial biasa. Untuk persiapan kami terus memantau pemain mana yang bermain, tim nasional yang ada di Indonesia maupun di luar negeri karena penting sekali mereka bermain," lanjutnya. 

Tim Garuda menargetkan tiga poin saat melawan tuan rumah China pada tanggal 15 Oktober 2024 nanti. Tiga poin tersebut sangat penting bagi Indonesia jika ingin terus bertahan pada babak kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Kini justru timnas China mengalami kesusahan yang sangat berat. Mereka harus berangkat ke Australia menggunakan pesawat komersial dengan jarak tempuh selama 18 jam. Begitu juga saat pulang dari Australia ke China.  

Mereka kembali ke China dengan menggunakan pesawat komersial dengan jarak tempuh hampir sama saat pergi ke Australia. Sungguh sangat melelahkan. China juga tidak bisa langsung pulang setelah bertanding. Mereka harus menginap dulu semalam di Australia. 

BACA JUGA:Fans MU Auto Sedih Setelah 48 Tahun Tak Satupun Pemainnya Dipanggil Masuk Timnas Inggris

BACA JUGA:Wow, Kevin Dijk Jadi Pemain Indonesia Pertama yang Tampil di Liga Champions

“Tentu tidak mungkin terbang ke China setelah pertandingan dengan menggunakan pesawat komersial. Timnas China berangkat keesokan harinya dari Adelaide dan terbang ke Qingdoa dengan transit di Sydney dan Melbourne,” tulis salah satu media online ternama China, 163.com.

Kategori :