Insiden Maut! Kapal yang Membawa Rombongan Cagub-Cawagub Maluku Utara Terbakar, 5 Orang Dinyatakan Tewas

Sabtu 12 Oct 2024 - 18:49 WIB
Reporter : Chairil
Editor : Chairil

BACAKORAN.CO - Viral di media sosial, kembali terjadi kasus kebakaran yang menimpa Kapal Rombongan Cagub-Cawagub Maluku Utara.

Dari informasi yang beredar, kebakaran yang menghanguskan kapal cepat rombongan calon Gubernur dan Wakil Gubernur (cagub-cawagub) Maluku Utara (Malut) nomor urut 4 Benny Laos-Sabrin Sehe, pada Sabtu 12 Oktober 2024.

Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) melaporkan, sebanyak 5 penumpang yang dilaporkan tewas dalam insiden kebakaran kapal tersebut.

Kepala Kantor SAR Ternate Fathurahman mengungkapkan, para korban sudah dievakuasi ke RSUD dan Puskesmas Pulau Talibu.

BACA JUGA:Parah! Kapal Malaysia Tertangkap Curi Pasir di Batam untuk Dijual ke Singapura, Ribuan Ton Dibawa Setiap Bulan

BACA JUGA:Terungkap! Kecelakaan Kapal di Kongo Sudah Berulang Kali, Total 180 Tewas, 600 Hilang dalam 6 Bulan Terakhir!

"Ya, sementara dilaporkan lima orang tewas. Namun, data penumpang jadi korban masih dalam proses identifikasi," ungkapnya dalam keterangannya di Jakarta, pada Sabtu 12 Oktober 2024.

Fathurahman juga menambahkan, untuk korban yang selamat juga sudah dievakuasi, yaitu Benny Laos-Sabrin Sehe.

Berdasarkan informasi yang dikonfirmasi tim SAR Ternate di lapangan, peristiwa kebakaran kapal cepat (speedboad) itu, terjadi pada Sabtu pukul 14.05 WIT di Dermaga Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.

Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran Pulau Talibau dikerahkan ke lokasi sekitar pukul 15.00 WIT untuk memadamkan kobaran api.

BACA JUGA:6 Fakta Mengerikan di Balik Tragedi Tenggelamnya Kapal di Kongo, Ratusan Nyawa Terancam

BACA JUGA:Mencekam, 5 Fakta Tragedi Maut Terbaliknya Kapal Overload yang Angkut 278 Penumpang di Danau Kivu, Kongo Timur

Tidak lama kemudian kobaran api berhasil dikendalikan.

Hingga kini, pemadaman api masih terus dilakukan, sedangkan kondisi kapal sebagian tenggelam ke dasar pelabuhan.

Peristiwa kebakaran kapal tersebut diduga karena adanya percikan api saat kapal sedang mengisi bahan bakar.

Kategori :