BACAKORAN.CO - Insiden mengenaskan menimpa Benny Laos yang merupakan kader partai demokrat.
Peristiwa ini terjadi di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, pada pukul 13.12 WIT, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Dewan Pimpinan Pusat atau DPP Partai Demokrat turut berduka atas insiden terbakarnya speedboat yang ditumpangi oleh salah satu calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos.
Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan mereka berduka atas insiden yang dialami oleh Benny Laos dan sejumlah awak kapal speedboat tersebut.
BACA JUGA:Meski Sudah Turun Hujan Masih Ada Lahan Gambut yang Terbakar, Petugas Tetap Waspada
"Kami turut berduka sedalam-dalamnya untuk musibah meledaknya speedboat milik Pak BL (Benny Laos)," Ujar Herzaky.
Sebelum melaju di pemilihan gubernur Maluku Utara, dia menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai dari 2017-2022.
Herzaky menyebut, DPP Demokrat masih berkoordinasi dengan pengurus partai di daerah perihal informasi terbaru. Demokrat akan memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
"Untuk situasi terkini sedang kami dalami. Kami sedang koordinasi dengan pengurus Demokrat baik di tingkat provinsi maupun kabupaten setempat, untuk cek situasi langsung, dan berikan bantuan yang memungkinkan," ucap Herzaky.
BACA JUGA:Terbakar Cemburu! Suami di Lampung Tega Tembak Istri dengan Senjata Rakitan, ini Kronologinya
BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Gedung Bakamla RI Jakarta Pusat Terbakar Hebat, 95 Petugas Damkar ke TKP
Adapun untuk kondisi terkini dari Benny Laos, Herzaky meminta untuk menunggu keterangan resmi dari pihak keluarga.
Saat terbakar speedboat itu berisi 41 penumpang, diantaranya calon gubernur Maluku Utara Benny Laos bersama istrinya Sherly Tjoanda.
Mantan bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes, Ketua DPD I Partai Demokrat Rahmi Husein, Ketua PPP Maluku Utara Mubin Wahid, dan 6 orang pengawal pribadi, 8 orang ABK, dan 8 orang dari tim media paslon.