China vs Indonesia: Akankah Branko Ivankovic Kehilangan Kursi Pelatih usai Lawan Indonesia?

Senin 14 Oct 2024 - 18:01 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

Melawan tim lemah berdasarkan peringkat di klasemen FIFA, tentu akan memalukan bagi China. Apalagi mereka dipimpin pelatih pengalaman macam Ivankovic. 

BACA JUGA:Ingat! China Bukan Lawan Mudah, Ini Masalah Yang Akan Dihadapi Timnas Indonesia Saat Main di Qingdao

Maklum, Ivankovic merupakan pelatih yang kenyang pengalaman bahkan pernah melatih Iran di turnamen Piala Dunia 2006 silam.

Arsitek asal Kroasia ini juga pernah melatih tim-tim besar di berbagai belahan benua. Beberapa klub yang pernah dibesut seperti Hannover 96 (Jerman) dan Dinamo Zagreb (Kroasia).


Timnas Indonesia saat latihan di China-pssi-

Dengan situasi yang terjepit ini, Ivankovic dipastikan akan memaksimalkan potensi yang dimliki. Termasuk mengandalkan para pemain bintangnya macam Wei Shihao, Zhang Yuning, Li Yuanyi, dan Wang Shangyuan.

Kemenangan tidak hanya akan selamatkan masa depan Ivankovic di Timnas China tapi juga menjaga kans mereka menuju Piala Dunia 2026 Amerika Serikat-Kanada-Meksiko.

Branko Ivankovic sendiri masih memiliki semangat dan keyakinan dengan potensi timnya. Bahwa dia akan melangkah jauh bersama Timnas China.

BACA JUGA:Ketum PSSI Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Move On, Fokus Sikat China

"Pertandingan kandang melawan Indonesia adalah awal dari perjuangan sesungguhnya kami di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026," tegas Ivankovic sebagaimana dilansir 163.com. 

Namun, Timnas Indonesia dipastikan tidak akan begitu saja menyerah. Pasukan Merah Putih dipastikan akan berikan perlawanan.

Ini karena Timnas Indonesia merasa inilah kesempatan mereka meraih poin penuh. Tentu saja dengan memanfaatkan tekanan yang dialami tuan rumah China usai tiga kali tanding tanpa poin.   

Apalagi Timnas Indonesia telah menunjukkan perubahannya usai masuknya pemain naturalisasi. Bahrain nyaris dikalahkan jika tidak dibantu wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf dengan mengulur-ulur waktu tambahan 6 menit menjadi 9 menit. 

Ini karena sebelum Mohammed Mahroon mencetak gol keduanya di menit ke90+9, Timnas Indonesia sudah unggul 2-1 melalui gol Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick. 

 

Kategori :