Viral! Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan Lagi di 3 Masa Presiden, Netizen Ungkap Keresahannya di X!

Selasa 15 Oct 2024 - 19:00 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP

BACA JUGA:Yusril Mahendra Diminta Prabowo Jadi Menko Hukum dan HAM, Ini Tugas Besarnya!

BACA JUGA:Belum Setor Nama Calon Menteri, NasDem Pilih Tidak Gabung Kabinet Prabowo, Ini Alasannya!

"Iya rencananya sih seperti itu, diundang calon menteri yang kemarin sudah menandatangani kesediaan membantu, tapi finalisasinya adalah hari ini," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

Prabowo dan Gibran dijadwalkan akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Dalam rangka persiapan pelantikan tersebut, beredar informasi tentang 46 nomenklatur kementerian yang akan menjadi bagian dari kabinet baru.

Hal ini merupakan penyesuaian dari struktur Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang mengalami perubahan, dari 11 komisi menjadi 13 komisi, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pemerintahan baru.

BACA JUGA:Benarkah Indonesia Bisa Maju Jika Prabowo dan Megawati Bertemu? Ini Kata Pengamat Politik...

BACA JUGA:Subsidi Energi BBM, LPG dan Listrik Mau Diubah Jadi BLT, Begini Penjelasan TKN Prabowo-Gibran!

Keputusan untuk menambah jumlah komisi ini didasari oleh penataan ulang nomenklatur kementerian yang diusulkan oleh Prabowo.

Dalam konteks ini, kehadiran tokoh-tokoh seperti Erick Thohir dan Sri Mulyani menunjukkan adanya kombinasi antara pengalaman dan inovasi dalam kabinet yang dirancang Prabowo.

Erick Thohir dengan latar belakang manajemennya yang kuat, diharapkan dapat membawa inovasi dalam manajemen pemerintah.

Sementara itu, Sri Mulyani, dengan pengalamannya yang luas dalam bidang ekonomi dan keuangan, diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi negara.

BACA JUGA:Demi Membantu Keamanan IKN, Prabowo Lantik 500 Komcad Banjar Baru Gelombang I Tahun Anggaran 2024

BACA JUGA:Subsidi Energi BBM, LPG dan Listrik Mau Diubah Jadi BLT, Begini Penjelasan TKN Prabowo-Gibran!

Sebagai informasi kedatangan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar tak menyangka ketika menerima panggilan untuk bertemu dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Dalam pertemuan tersebut, ia diminta untuk bergabung dalam kabinet mendatang sebagai menteri.

Kategori :