Berdasarkan data dari citra satelit, Sungai Klenteng masih bisa dilihat keberadaannya di kawasan Seberang Ulu I, tepatnya di sekitar 7 Ulu.
BACA JUGA:7 Remaja Ditemukan Tewas di Kali Bekasi, Sengaja Melompat ke Sungai Hindari Patroli Polisi?
BACA JUGA:Heboh! Penampakan Buaya Besar di Sungai Musi Palembang Terekam Kamera, Begini Kata Camat Gandus
Meski tidak digunakan sebagai nama jalan, sungai ini tetap menjadi salah satu penanda penting dalam sejarah wilayah tersebut, terutama sebagai saksi bisu perkembangan pemukiman warga Tionghoa di Palembang pada masa penjajahan Belanda.
Menariknya, Sungai Klenteng berada tidak jauh dari Kampung Kapitan, yang merupakan salah satu tempat pertama kali warga Tionghoa bermukim di Palembang pada era kolonial Belanda.
Kampung ini kini menjadi salah satu situs sejarah yang banyak dikunjungi wisatawan, menggambarkan kehidupan warga Tionghoa di masa lampau.
Sungai Klenteng, dengan lokasinya yang strategis di 7 Ulu, diyakini turut memainkan peran penting dalam aktivitas masyarakat di wilayah tersebut.
Meskipun saat ini nama Sungai Klenteng tidak digunakan sebagai nama jalan, keberadaannya tetap menjadi bagian penting dari sejarah Seberang Ulu dan masyarakat Tionghoa di Palembang.