BACA JUGA:BMKG: Gempa Bumi Berkekuatan 5.8 Magnitudo Mengguncang Wilayah Banda Aceh, Potensi Tsunami?
BACA JUGA:Kata BMKG Soal Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia Diselingi Hujan, Waspada Penyakit Ini Mengintai!
Faktor Mempengaruhi Cuaca Ekstrem
Selain La Nina, cuaca ekstrem di Indonesia juga dipengaruhi oleh fenomena gerak semu matahari dan adanya badai tropis di sekitar Filipina.
Kedua fenomena ini menyebabkan panas terik dan minimnya tutupan awan di beberapa wilayah Indonesia belakangan ini.
Dampak ini dirasakan khususnya di wilayah-wilayah yang berada tepat di bawah gerak semu matahari, seperti Pulau Jawa dan Sumatra bagian selatan.
BACA JUGA:BMKG Deteksi Fenomena Badai Matahari di Indonesia Pada Akhir Pekan, Waspada Ini Dampaknya!
BACA JUGA:News Info! Gempa Bumi Berkekuatan 3.8 Magnitudo Mengguncang Jayapura, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Langkah Antisipasi Menghadapi La Nina
BMKG mengimbau masyarakat untuk rutin memantau prakiraan cuaca melalui aplikasi Info BMKG atau kanal media sosial resmi BMKG agar mendapatkan informasi terkini hingga level kecamatan.
Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama di daerah-daerah yang rentan terdampak.
Dalam menghadapi ancaman La Nina, BMKG juga bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memperkuat langkah-langkah mitigasi bencana.
Termasuk evakuasi dan penyediaan logistik darurat bagi wilayah yang berisiko tinggi.
Dwi Korita menegaskan bahwa kesiapsiagaan dini sangat penting agar dampak dari fenomena La Nina dapat diminimalisir.
Pentingnya Mengakses Informasi Terkini
Dengan kondisi cuaca yang dinamis, BMKG terus meng-update prakiraan cuaca mingguan yang mencakup prediksi intensitas hujan, pola angin, hingga risiko cuaca ekstrem di tiap daerah.
Informasi ini tersedia secara terbuka dan dapat diakses oleh publik melalui aplikasi dan media sosial BMKG.