Insiden Memalukan! Raja Spanyol Dilempari Batu dan Lumpur Saat Tinjau Lokasi Banjir

Senin 04 Nov 2024 - 17:25 WIB
Reporter : Jingga
Editor : Jingga

Dikutip dari AP, seorang wanita dengan suara bergetar mengeluh, "Kami tidak memiliki air."

BACA JUGA:Pukul 11.00 WIB Jenazah Ustadz KH Solihin Hasibuan Dibawa ke Masjid Agung

BACA JUGA:Polisi Siagakan 1.904 Personel di Aksi 411, Ini 2 Tuntutannya Salah Satunya Tangkap Pemilik Akun Fufufafa

Di tengah kekacauan, PM Sanchez meninggalkan lokasi lebih awal demi alasan keamanan.

"Saya memahami kesedihan dan kebutuhan warga Valencia.

Saya percaya insiden kekerasan ini tidak mencerminkan mayoritas penduduk," kata Sanchez sambil berjanji untuk mempercepat proses pemulihan.

Ia juga mengakui bahwa respons pemerintah sebelumnya "tidak memadai."

BACA JUGA:Miris! Oknum Kominfo Raup 8,5 Miliar Lindungi 1000 Situs Judi Online, Naik Haji & Barang Mewah dari Duit Haram

BACA JUGA:Terbongkar! Eks Dirjen Perkeretaapian Ditangkap Kejagung, Diduga Korupsi Proyek Kereta Api Senilai Triliunan

Sanchez kemudian memerintahkan pengiriman 10.000 tentara dan polisi untuk menangani dampak banjir besar yang melanda wilayah timur, selatan, dan tengah Spanyol.

Sehari sebelumnya, ribuan relawan berkumpul di gedung museum pusat kota Valencia, menunggu giliran untuk mendapatkan ember, kain pel, makanan, dan air sebelum berangkat ke daerah yang terkena dampak banjir besar.

Mereka bekerja sama untuk membersihkan kota dan melakukan evakuasi warga karena keterlambatan bantuan dari otoritas terkait.

Sampai saat ini, sekitar 5.000 tentara dan polisi sudah digunakan untuk membantu usaha penyelamatan dan pemulihan.

BACA JUGA:5 Tips Mudah Membedakan Antara Kura-kura Air dan Darat, Bisa Diliat dari Ukuran dan Kaki

BACA JUGA:Miris! Oknum Kominfo Raup 8,5 Miliar Lindungi 1000 Situs Judi Online, Naik Haji & Barang Mewah dari Duit Haram

Meskipun demikian, warga masih ragu-ragu terhadap kemampuan pemerintah dalam mengatasi bencana tersebut yang telah meruntuhkan ratusan nyawa manusia.

Kategori :