Mereka juga berharap filmnya tidak hanya berfokus pada tragedi Nia, namun juga perjuangannya.
BACA JUGA:Pihak Kepolisian Klaim Telah Kantongi Identitas Terduga Pelaku Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Benarkah?
Ia juga menegaskan film tersebut bertujuan tidak hanya mengenang tragedi naas itu, namun diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk pantang menyerah dalam menggapai cita-cita serta mensejahterakan keluarga.
Sebagai informasi, Nia Kurnia Sari adalah korban pembunuhan tragis di Padang.
Korban dikenal sebagai gadis berusia 18 tahun penjual gorengan yang gigih dalam bekerja, tetapi mengalami tragedi dibunuh secara keji oleh pelaku bernama Indra alias In Dragon.
Sebelumnya, warga Padang Pariaman, Sumatera Barat, digemparkan oleh penemuan mayat seorang gadis muda, NKS (18), yang selama ini dikenal sebagai penjual gorengan.
NKS ditemukan terkubur tanpa busana di sebuah lahan pemakaman di Korong Pasa Gelombang, Nagari Kayu Tanam, pada Minggu (8/9).
Ia telah dinyatakan hilang sejak Jumat (6/9) malam.
Kejadian tragis ini bermula saat NKS tidak pulang ke rumah setelah berjualan gorengan.
Keluarga dan warga setempat melakukan pencarian hingga larut malam, namun tidak menemukan jejaknya.
Situasi menjadi lebih mengejutkan ketika seorang anak kecil menemukan tali rafia yang tertarik keluar dari tanah dan ternyata mengarah ke tangan NKS.