Lantaran Ini, Netanyahu Imbau Warga Israel Hindari Bepergian ke Luar Negeri, Khususnya Eropa!

Senin 11 Nov 2024 - 09:53 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

BACAKORAN.CO – Warga Israel sementara waktu diminta menghindari bepergian ke luar negeri, terutama ke negara-negara di Eropa.

Imbauan ini diumumkan melalui pernyataan resmi dari kantor Perdana Menteri, menyusul insiden kerusuhan yang melibatkan suporter sepak bola asal Israel.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pun meminta warga Israel untuk menghindari acara budaya dan olahraga internasional.

Langkah ini diambil menyusul bentrokan yang terjadi antara pendukung klub sepak bola Israel, Maccabi Tel Aviv, dengan suporter klub Ajax Amsterdam.

BACA JUGA:Boikot Sunlight! 8 Sabun Cuci Piring Lokal Bebas Afiliasi Israel Ini Gak Kalah Bersih dan Lebih Irit

BACA JUGA:Qatar Tunda Perundingan Gencatan Senjata di Gaza, Minta Israel dan Hamas Lakukan Ini!

Insiden yang berlangsung pada Kamis lalu itu mengakibatkan sejumlah orang terluka, dan sekitar 62 orang ditahan.

Berdasarkan laporan Al Jazeera, Netanyahu memiliki informasi intelijen yang menunjukkan bahwa beberapa kelompok pro-Palestina di luar negeri berpotensi melakukan aksi yang dapat membahayakan warga Israel.

Negara-negara yang disebut menjadi lokasi rawan, termasuk Belanda, Inggris, Prancis, dan Belgia.

Bentrokan di Amsterdam terjadi beberapa jam sebelum pertandingan antara Ajax Amsterdam dan Maccabi Tel Aviv dalam ajang Liga Europa di Stadion Johan Cruyff, Jumat (8/11) dini hari wib.

BACA JUGA:Akibat Bikin Rusuh Suporter Israel Diserang di Amsterdam Setelah Laga AJax vs Maccabi Tel Aviv, Ini Tingkahnya

BACA JUGA:4 Kebijakan Kontroversial Donald Trump yang Bikin Israel Makin Kuat, Palestina Makin Terjepit!

Pertandingan itu berakhir dengan kemenangan Ajax 5-0, tetapi tensi tinggi terjadi ketika ratusan pendukung Maccabi mengibarkan bendera Israel dan mengibarkan slogan anti-Palestina di pusat Kota Amsterdam.

Polisi setempat memberlakukan larangan demonstrasi selama tiga hari untuk meredakan situasi.

Akibat kericuhan tersebut, Israel mengirimkan enam pesawat untuk memulangkan suporter Maccabi yang berada di Amsterdam.

Kategori :