BACAKORAN.CO – Melakukan aksi provokatif hingga memicu terjadinya kerusuhan di Amsterdam, supporter klub sepakbola Israel, Maccabi Tel Aviv justru mendapat pembelaan dari Perdana Menteri (PM) Belanda Dick Schoof.
Bahkan, Schoof mengutuk serangan tersebut, menyebutnya sebagai bentuk kekerasan anti-Semit terhadap warga Yahudi.
"Empat hari setelah insiden ini, perasaan terkejut, malu, dan marah masih ada. Ini adalah kekerasan anti-Semit yang nyata, dan kami perlu mengambil tindakan tegas," ujar Schoof.
Schoof menegaskan, pemerintah akan menindak pelaku kekerasan tersebut.
BACA JUGA:Tragis! Serangan Pasukan Israel di Lebanon Memakan 38 Korban Jiwa
BACA JUGA:Lantaran Ini, Netanyahu Imbau Warga Israel Hindari Bepergian ke Luar Negeri, Khususnya Eropa!
Intoleransi, tegas Schoof, tak dapat dilawan dengan sikap toleran.
Kericuhan ini terjadi beberapa jam setelah pertandingan antara Ajax Amsterdam dan Maccabi Tel Aviv dalam Liga Europa di Stadion Johan Cruyff.
Pertandingan berakhir dengan kemenangan telak 5-0 untuk Ajax pada Jumat (8/11/2024) dini hari.
Usai pertandingan, kelompok pria yang mengendarai sepeda motor dilaporkan menyerang suporter Maccabi di beberapa lokasi di Amsterdam.
BACA JUGA:Qatar Tunda Perundingan Gencatan Senjata di Gaza, Minta Israel dan Hamas Lakukan Ini!
Polisi mengindikasikan serangan tersebut dimobilisasi melalui ajakan di media sosial (medsos) untuk menargetkan warga Yahudi.
Namun, laporan menunjukkan jika suporter Maccabi Tel Aviv terlibat dalam aksi provokatif sebelum pertandingan.
Beberapa sumber mengungkapkan mereka sempat melakukan tindakan yang mengundang kemarahan warga setempat.