Pihak Rutan Kelas 1 Salemba masih melakukan investigasi lebih lanjut terkait kelalaian pengawasan yang memungkinkan kejadian ini terjadi.
BACA JUGA:Kabar Duka! Song Jae Rim Meninggal Dunia di Apartemen, Polisi Temukan Dua Surat
BACA JUGA:Jual Narkoba Kepada Polisi yang Menyamar Pasangan Suami Istri Masuk Bui, Bandarnya Nyusul
Tindakan cepat dari petugas keamanan langsung dilaksanakan setelah kejadian. Mereka melakukan pencarian besar-besaran untuk menangkap para tahanan yang kabur.
Namun, hingga berita ini diturunkan, ketujuh tahanan tersebut masih dalam pelarian.
Pihak kepolisian meminta masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika mendapatkan informasi terkait keberadaan para tahanan yang kabur.
Pihak keluarga dan kerabat tahanan juga diimbau untuk tidak terlibat dalam upaya membantu kaburnya mereka, karena ini akan berimplikasi pada tindakan hukum lebih lanjut.
BACA JUGA:2 Pengedar Narkoba Ditangkap di Gang Sempit, Polisi Sita 2,3 Kg Sabu dan 4.496 Butir Pill Ekstasi
Pencarian terus dilakukan dan upaya penutupan jalur pelarian yang digunakan oleh para tahanan ini sedang dalam proses.
Insiden ini juga memicu perdebatan mengenai sistem pengamanan dan fasilitas di Rutan Salemba.
Beberapa pihak mengkritik ketatnya pengawasan yang masih bisa ditembus.
Serta pentingnya peningkatan sistem keamanan dan perbaikan infrastruktur untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
BACA JUGA:Bayi di OKI Meninggal Dunia Setelah Ditinggal Sendiri, Polisi Langsung Turun Tangan
BACA JUGA:Polisi Siap Periksa Dokter USG dan 3 Staf KemenPPA Terkait Kasus Lolly Anak Nikita Mirzani
Kejadian ini semakin menyadarkan kita akan pentingnya transparansi dan evaluasi yang mendalam terhadap sistem penjara dan rumah tahanan yang ada di Indonesia.