BACAKORAN.CO – Lambannya respon jajaran dan pelayanan pasien di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang disorot Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Lambannya penanganan bahkan disebut menjadi penyebab pasien meninggal dunia.
Hal ini diungkapkan Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago dalam rapat DPR dengan Kemenkes RI.
“Itu sudah ada dua pasien yang saya endorse ke sana (RS Mohammad Hoesin) meninggal dunia karena telat dilayani,” ungkap Irma dalam video yang beredar dan viral.
BACA JUGA:Darurat Cacar Monyet, Kemenkes Datangkan 4.450 Vaksin dari Berbagai Negara, Mana Saja?
Pasien tersebut anak berusia 9 tahun yang alami luka bakar.
“Satu anak usia 9 tahun kebakar. Sudah saya endorse ke sana (RS Mohammad Hoesin), dua hari baru bisa masuk ke ruangan, akhirnya meninggal,” terangnya.
Kasus serupa juga terjadi lagi hingga akhirnya pasien meninggal dunia.
“Yang satu lagi juga sama,” cetus Irma.
BACA JUGA:Waduh! PP Kesehatan Atur Kondom bagi Pelajar, Begini Penjelasan Kemenkes!
Hal ini, terangnya, perlu menjadi perhatian lantaran Direktur Utama dari RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang dr Siti Khalimah Sp.JK, MARS susah sekali untuk dihubungi atau mengangkat telepon.
“Saya whatsapp berkali-kali baru dijawab satuhari, setengah hari baru dijawab,” bebernya.
Ia pun lantas membandingkannya dengan sikap responsive Direktur Utama Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta Iwan Dakota.