Ibu Siswa SMAK yang Dipaksa Sujud dan Menggonggong Ungkap Kronologi Intimidasi Anaknya

Jumat 15 Nov 2024 - 13:21 WIB
Reporter : Kurnia
Editor : Kurnia

BACAKORAN.CO - Ira Maria, ibu dari EN, seorang siswa di SMA Kristen (SMAK) Gloria 2 Surabaya, merasa sangat terpukul setelah anaknya menjadi korban intimidasi oleh seorang pria dewasa bernama Ivan Sugianto.

EN sebelumnya mengalami tindakan intimidasi karena diduga telah menyebut rambut anak Ivan, EL, mirip dengan anjing ras pudel.

Ivan pun memaksa EN untuk meminta maaf dengan cara bersujud dan menggonggong.

"Anak saya di depan orang banyak sujud dan menggonggong saya tidak bisa [menerima]," kata Ira saat ditemui di kediamannya, dikutip bacakoran.co pada cnnindonesia.com, Kamis (14/11).

BACA JUGA:Ivan Pelaku Intimidasi yang Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Terancam 3 Tahun Penjara, Ini Pasalnya

BACA JUGA:Ditangkap di Bandara, Ivan Pelaku yang Mengintimidasi Siswa Surabaya Akhirnya Ditetapkan Sebagai Tersangka!

Ira menjelaskan bahwa EN sama sekali tidak berniat untuk menghina EL. Ia menyatakan bahwa anaknya hanya sedang bercanda dengan teman-temannya.

"Bermula dari guyonan antara EN dan teman-teman, yang menyebutkan EL lucu rambutnya seperti pudel dan itu terjadi diantara guyonan diantara teman-temannya saja. Tidak ada saling ejek, atau EN mengatakan anjing secara langsung," ujarnya.

EN telah meminta maaf kepada EL. Namun, EL tetap mendesak anaknya untuk membuat pernyataan tertulis dan video permintaan maaf. Ira pun meminta anaknya untuk tidak memberikan respons.

"EL mengirim pesan pada EN bahwa ia harus membuat video dan juga menulis surat bermaterai permintaan maaf. Dan karena EN tidak tahu apa itu materai, apa itu dia menceritakan kronologis itu pada orang tuanya, pada saat itu saya melarang EN untuk merespons karena mereka ini adalah anak di bawah umur dan belum dewasa secara hukum," ucapnya.

BACA JUGA:Guru Besar UI Diancam Sebelum Kritik Pemerintah: Ini Pesan Intimidasi yang Diterima

BACA JUGA:Meski Sudah Damai, Polisi Tetap Usut Kasus Pria Paksa Siswa Sujud dan Menggonggong

Pada akhirnya, ayah EL, Ivan Sugianto, datang ke SMAK Gloria 2 untuk mencari EN pada tanggal 21 Oktober 2024. Ia juga membawa sekelompok orang yang diutusnya.

Ira dan suaminya yang berada di lokasi berusaha untuk berbicara dengan Ivan dan para pengikutnya dengan cara yang baik. Namun, usaha tersebut sia-sia, dan situasi semakin memanas.

"Papa EL (Ivan) lalu bilang mau diselesaikan di dalam atau di luar. Menekan dengan kata-kata seperti itu, akhirnya sempat keluar [pernyataan Ivan] dan mengusulkan kedua anak itu bertarung. Saat itu saya menolak penyelesaian dengan kekerasan dan memilih untuk baik-baik," katanya.

Kategori :