Biden Beri Lampu Hijau! Ukraina Siap Ledakkan Target di Rusia dengan Rudal Jarak Jauh AS

Senin 18 Nov 2024 - 11:46 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

BACAKORAN.CO – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan izin kepada Ukraina untuk menggunakan rudal jarak jauh buatan AS untuk menyerang target militer di dalam wilayah Rusia.

Keputusan ini diumumkan hanya beberapa jam setelah Rusia melancarkan serangan besar-besaran dengan ratusan rudal dan drone yang menargetkan infrastruktur energi Ukraina pada Minggu (17/11/2024).  

Seorang sumber dari pemerintahan AS mengungkapkan, Ukraina berencana melancarkan serangan jarak jauh pertama ke Rusia dalam beberapa hari mendatang.

Serangan tersebut kemungkinan menggunakan roket ATACMS (Army Tactical Missile System), yang memiliki jangkauan hingga 306 kilometer.

BACA JUGA:AS dan Korsel Kompak Desak Pasukan Korut Angkat Kaki dari Rusia, Begini Ungkap Menteri Pertahanan

BACA JUGA:Korea Utara Kirimkan Tentaranya ke Rusia Demi Bantu Peperangan Melawan Ukraina, Begini Penjelasan Putin

Langkah ini diambil di tengah meningkatnya permohonan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang selama beberapa bulan terakhir mendesak AS untuk memberikan izin penggunaan senjata jarak jauh.

Tujuannya adalah menyerang target militer Rusia yang berada jauh dari perbatasan Ukraina.  

Keputusan ini pun disebut sebagai respons atas dugaan pengerahan pasukan Korea Utara ke Rusia.

Menurut laporan intelijen AS dilansir dari Reuters, lebih dari 10 ribu tentara Korea Utara telah dikirim ke Rusia timur, dengan sebagian besar ditempatkan di wilayah Kursk.

BACA JUGA:Rusia Protes Keras! Jerman Buka Pusat Komando NATO di Laut Baltik

BACA JUGA:Rusia Uji Kekuatan Rudal Nuklir Yars, Simbol Ketangguhan di Tengah Ketegangan Global

Pasukan ini diduga mulai terlibat dalam operasi tempur melawan Ukraina.  

Situasi Politik dan Dampak Keputusan  

Izin ini diberikan sekitar dua bulan sebelum presiden terpilih Donald Trump dijadwalkan menjabat pada 20 Januari mendatang.

Kategori :