BACAKORAN.CO - Operasi pencarian korban longsor di Kecamatan Bruno, Purworejo, resmi ditutup pagi ini setelah Tim SAR gabungan menemukan korban terakhir, Winda Wahyu Ningsih (34), dalam kondisi meninggal dunia.
Korban ditemukan sekitar pukul 08.45 WIB, tertimbun material longsor sejauh 10 meter dari bagian belakang rumah yang hancur akibat tebing setinggi 15 meter longsor.
Menurut laporan, Winda ditemukan di lokasi yang berbeda dengan tiga korban sebelumnya.
Ketiga korban lain ditemukan di bagian depan rumah, sementara Winda berada di sektor sisi kanan, yang sebelumnya telah dipetakan oleh Tim SAR.
BACA JUGA:Tragis! Longsor Hantam Santri Ponpes Darussyifa Al-Fithroh Sukabumi, 4 Tewas, 5 Luka-Luka
BACA JUGA:Jalinsum OKU - Muara Enim Longsor, Berlakukan Sistem Buka Tutup, Kendaraan Besar Belum Bisa Melintas
“Kami melakukan perencanaan operasi yang dibagi menjadi dua sektor, yaitu pencarian di sekitar rumah dan sektor sisi kanan tebing. Alhamdulillah, pukul 08.45 korban terakhir ditemukan dan seluruh korban sudah berhasil dievakuasi,” ungkap M Abdullah Barsnas Cilacap dilansir dari kanal KompasTV.
Dengan ditemukannya semua korban, total empat penghuni rumah meninggal dunia akibat bencana ini.
Hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Bruno pada Selasa (19/11) malam menjadi penyebab utama tebing longsor.
Material longsoran menghantam rumah warga yang berada tepat di bawah tebing.
BACA JUGA:Darurat Bencana Di Sukabumi, 69 Titik Kena Dampak Banjir dan Longsor, Harap Hati-hati Dilokasi Ini!
BACA JUGA:Harga Emas Antam Makin Longsor, Jadi Rp1.488.000 per Gram, Saatnya Jual atau Tahan?
Longsor terjadi sekitar pukul 22.00 WIB saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Purworejo.
Tebing setinggi 15 meter tidak mampu menahan debit air sehingga longsor dan menimpa rumah keluarga tersebut. Keempat korban yang meninggal adalah:
1. Ahmad Syukron (40)