Dugaan Pelecehan Seksual di Perusahaan BUMN Semarang, Mahasiswi Magang Jadi Korban, Begini Kronologinya!

Kamis 21 Nov 2024 - 15:06 WIB
Reporter : Mutiara
Editor : Mutiara

BACAKORAN.CO - Seorang mahasiswi berusia 21 tahun dari perguruan tinggi swasta di Kota Semarang diduga menjadi korban pelecehan seksual selama menjalani program magang. 

Pelaku yang terlibat adalah seorang manajer di salah satu perusahaan BUMN di kota tersebut.

Kasus ini telah dilaporkan oleh korban bersama kuasa hukumnya ke Mapolrestabes Semarang pada Rabu (20/11/24). 

Kuasa hukum korban, Hartono, mengungkapkan bahwa terlapor adalah seorang pria berinisial D yang menjabat sebagai manajer Departemen Penyelamatan Aset di sebuah perusahaan BUMN.

BACA JUGA:Heboh! Dugaan Pelecehan Berkedok Ruqyah di Banjarmasin, Korban Diraba Bagian ini

BACA JUGA:Ketua RW Dilaporkan, Anggota PPS Jakarta Timur Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual

"Sudah kami laporkan kami adukan ke Polrestabes Semarang Semarang. Kami sampaikan surat pengaduan dan permohonan perlindungan hukum kepada Kapolrestabes Semarang, Cq, Kasatreskrim, Cq Kanit PPA Polrestabes Semarang," ungkap Hartono yang dikutip oleh Bacakoran.Co dari Kumparan.Com pada Kamis (21/11/24).

Hartono mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi pada Senin (18/11) di ruangan milik terlapor. 

Pada saat kejadian, korban yang merupakan mahasiswi magang diminta datang ke ruangan pelaku seorang diri.

"Korban menjalankan tugas dan fungsi mahasiswa magang di sana sampai ke hari yang ke-21. Korban dipindahkan ke salah satu Departemen Penyelamatan Aset dengan pimpinannya inisial D. Dia masuk mengalami suatu perbuatan pelecehan," terang Hartono 

BACA JUGA:Sean 'Diddy' Combs Dibanjiri Tuduhan Pelecehan Seksual, 120 Kasus Muncul ke Permukaan

BACA JUGA:Miris! Bela Pacar dari Pelecehan, Pria di Makassar Terancam 7 Tahun Penjara Setelah Tonjok Pelaku Hingga Tewas

Pada saat itu, terlapor diduga melakukan tindakan pelecehan seksual dan bahkan memaksa korban untuk merokok.

"Klien saya dicium, digrepe, dipegang payudara, dan lain sebagainya. Pasca kejadian memunculkan suatu trauma," sambung Hartono.

Sambil menangis, korban menceritakan bahwa terlapor memanggilnya ke ruang kerjanya. 

Kategori :