“Kemarin tiga orang telah diperiksa oleh penyidik, besok kami akan mendalami lebih lanjut bersama Unit PPA. Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut di Blanakan. Penyebab kematian belum jelas, namun hasil autopsi nanti akan mengungkap penyebabnya,” ujar AKP Gilang.
BACA JUGA:Geger! Deretan Mobil Mewah Rp 23 Miliar Hasil Sitaan Kasus Judi Online Komdigi di Pamerkan
Perundungan atau bullying bukan hanya masalah psikologis, tapi juga dapat berdampak fatal seperti yang terjadi pada ARO.
Kasus ini menjadi pengingat keras bagi orang tua, guru, dan lingkungan sekolah untuk lebih peka terhadap tanda-tanda perundungan di sekitar.
Hasil autopsi diharapkan segera memberikan kejelasan tentang penyebab kematian ARO.
Jika terbukti melibatkan kekerasan, pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
BACA JUGA:Mengulik Fakta Lengkap Dibalik Penembakan Polisi di Solok Selatan, Begini Alasan Pelaku
BACA JUGA:Pengajuan Itsbat Nikah Rizky Febian dan Mahalini Ditolak, Harus Nikah Ulang Secara Negara!
Sementara itu, kasus ini juga memunculkan seruan untuk memperketat pengawasan terhadap perilaku siswa di sekolah agar tragedi serupa tidak terulang.