Waduh Gawat, Juara Bertahan Terancam Gagal lolos ke Fase Knock Out

Kamis 28 Nov 2024 - 17:56 WIB
Reporter : Zulhanan
Editor : Zulhanan

BACAKORAN.CO – Real Madrid tidak lagi menjadi tim yang sangat menakutkan di Eropa. Status sebagai Los Galaticos seakan memudar pada musim ini. di La Liga Spanyol, tim asuhan Carlo Ancelotti ini kalah bersaing dengan rival abadi mereka, Barcelona. 

Begitu juga di Liga Champions. Seakan kesulitan meraih kemenangan. Sebagai juara bertahan tak pantas bagi mereka menelan kekalahan tiga kali di fase penyisihan grup. Terakhir mereka ditumbangkan oleh tuan rumah Liverpool dengan skor 0-2 pada match day 5. 

Dua gol kemenangan Liverpool dicetak oleh Alexis Mac Allister pada menit ke-52 dan Cody Gakpo pada menit ke-76. Kekalahan tersebut membuat posisi Los Blancos terancam gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions. 

Dengan sisa tiga laga lagi di babak penyisihan, Real Madrid dituntut harus bisa menyapu bersih laga sisa tersebut. Pada match day 7, Madrid akan menantang tuan rumah Atalanta pada tanggal 11 Desember 2025. Laga ini terbilang cukup berat bagi Madrid. 

Hasil imbang dirasakan sangat realistis. Sedangkan dua laga selanjutnya melawan tim lemah dari  Austria, Salzburg pada tanggal 23 Januari 2025 dan melawat ke kandang Brest pada tanggal 30 Januari 2025. Dua laga ini harus bisa dimenangkan oleh Luca Modric dan kawan-kawan. 

Gelandang serang Real Madrid, Jude Bellingham mengaku timnya saat ini sudah kehilangan status sebagai tim terbaik di Eropa. Bayangkan tim sekelas Real Madrid baru meraih dua kemenangan dan tiga kali kalah dari 5 pertandingan di babak penyisihan Liga Champions. 

BACA JUGA:Gila Keren, Tahun Sempurna bagi Wonderkid Barcelona

BACA JUGA:Diambang Degradasi, Leicester Butuh Sentuhan Ruud van Nistelrooy

Madrid terpental di luar zona aman yakni di peringkat ke-24 dengan nilai 6 atau selisih 9 poin dari peringkat pertama Liverpool. Hanya 16 tim terbaik di klasemen akhir yang lolos ke fase knock out Liga Champions. 

“Saya pikir pada awal laga kedua tim saling mengambil kontrol permainan. Kami terus melakukan serangan balik di setiap kesempatan tapi selalu gagal. Tentu hasil pertandingan ini sangat mengecewakan bagi kami,” kata Jude Bellingham kepada TNT Sport. 

Kegagalan Kylian Mbappe mencetak gol lewat tendangan penalti membuat permainan Madrid seakan kehilangan sentuhan. Jika sama Madrid menyamakan kedudukan menjadi 1-1 maka lebih mudah mengontrol pertandingan. 

BACA JUGA: Makin Gacor, Lewandowski Sejajar dengan Ronaldo dan Messi

BACA JUGA:Guardiola: Saya Ingin Pemain Segera Kembali dari Cedera

“Ini menjadi pertandingan yang sangat buruk bagi kami sebagai salah satu tim berbaik di Eropa. kami semua merasa kecewa atas penampilan yang diperagakan para pemain Madrid. Kami harus tetap bermain seperti Madrid dan akan mengamankan tiga laga sisa kedepan,” tambah Bellingham. 

Kategori :