Tampaknya hanya mengawali periode konflik yang lebih baru dan lebih suram di sana.
BACA JUGA:Pembunuhan Rabi asal Israel di UEA, Tiga Tersangka Ditangkap Ditangkap, Motif Terungkap?
BACA JUGA:Kelompok Hizbullah Terbangkan Sekawanan Drone ke Pangkalan Angkatan Laud Ashdod, Israel Ungakap...
Bagi mereka, hal ini menandai hilangnya kesempatan untuk mengakhiri pertempuran yang telah berlangsung selama hampir 14 bulan.
Warga Palestina berharap bahwa perjanjian gencatan senjata dengan Hizbullah akan mencakup gencatan senjata di Gaza juga.
Sebaliknya, gencatan senjata hanya terbatas pada pertempuran di Lebanon.
Sedangkan di Palestina, perang masih akan terus terjadi, Apalagi Hamas telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Kanada, dan Uni Eropa.
BACA JUGA:Israel Kembali Luncurkan Serangan Rudal Ke Beirut, 11 Orang Dinyatakan Meninggal dan 63 Luka-luka
BACA JUGA:Rahasia Ibu Sehat! 6 Susu Hamil dan Menyusui yang Enak, Anti Eneg & Bebas Afiliasi Israel
Israel mengatakan tujuannya adalah untuk mengusir Hizbullah dari perbatasan kedua negara dan mengakhiri serangan kelompok tersebut ke Israel utara.
Gencatan senjata yang mulai berlaku pada hari Rabu dimaksudkan untuk mencapai tujuan tersebut.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dengan tegas menegaskan bahwa Hamas harus dihancurkan sepenuhnya, dan Israel harus mempertahankan kendali abadi atas sebagian wilayah tersebut.