BACAKORAN.CO - CEO Meta, Mark Zuckerberg, bertemu dengan Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump, di resor mewahnya, Mar-a-Lago.
Pertemuan tersebut memicu spekulasi luas tentang agenda yang dibahas oleh keduanya.
Menurut Andy Stone, Juru Bicara Meta, pertemuan ini dianggap sebagai langkah strategis untuk membahas masa depan inovasi di Amerika. Stone juga mengungkapkan bahwa Zuckerberg menghargai undangan makan malam dari Trump.
"Mark menyampaikan terima kasih atas undangan Presiden Trump untuk makan malam dan kesempatan berdiskusi dengan anggota timnya mengenai rencana pemerintahan mendatang," kata Stone dilansir dari CNN Indonesia.
BACA JUGA:Heboh!!!!! Musk vs Zuckerberg. Perseteruan Digital Berujung Duel “Vegas Octagon”
Dukungan Zuckerberg untuk Pemerintahan Trump
Stephen Miller, penasihat senior Trump, juga membenarkan adanya pertemuan tersebut.
Menurutnya, Zuckerberg secara terbuka menyatakan dukungan terhadap pemerintahan yang akan dipimpin oleh Trump.
"Mark Zuckerberg dengan jelas menyampaikan niatnya untuk mendukung gerakan reformasi yang digagas Presiden Trump, baik di Amerika maupun di tingkat global," ungkap Miller.
BACA JUGA:4 Kebijakan Kontroversial Donald Trump yang Bikin Israel Makin Kuat, Palestina Makin Terjepit!
Meski tidak ada rincian resmi tentang topik pembicaraan, pertemuan ini menunjukkan potensi perubahan hubungan antara Trump dan Zuckerberg.
Hubungan yang Penuh Dinamika
Sebelumnya, hubungan Trump dan Zuckerberg kerap diwarnai ketegangan.