Sebaliknya, orang yang tidak menunaikan sholat Dhuha meski kaya secara materi bisa saja tetap merasa tidak cukup.
Hal ini menunjukkan bahwa kekayaan sejati adalah rasa puas dan syukur atas apa yang dimiliki.
3. Menjauhkan dari Keserakahan dan Korupsi
Ustadzah Halimah juga mengingatkan, meski seseorang memiliki harta melimpah, tanpa sholat Dhuha, ia tetap bisa tergoda untuk mencari lebih dengan cara yang salah.
BACA JUGA:7 Cara Ampuh Raih Istiqomah ala Ustadzah Halimah Alaydrus, Mengatasi Malas dalam Ibadah dan Kebaikan
“Pernah lihat orang kaya tetap korupsi? Itu karena kekayaannya hanya secara zahir, tapi batinnya miskin,” katanya.
Sholat Dhuha membantu menumbuhkan rasa syukur yang mendalam, sehingga seseorang tidak akan tergoda untuk mengambil hak orang lain.
Dengan hati yang kaya, seseorang akan merasa cukup dan hidup dalam keberkahan.
4. Rezeki Tidak Hanya Materi
Menurut Ustadzah Halimah, Allah memberikan rezeki kepada hamba-Nya dalam berbagai bentuk.
Dengan sholat Dhuha, Allah membuka pintu rezeki yang luas, termasuk kesehatan, kemudahan, dan ketenangan jiwa.
Semua ini merupakan bentuk kekayaan yang sering kali tidak disadari oleh manusia.
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga hubungan dengan Allah agar segala aspek kehidupan berjalan lancar dan penuh berkah.
5. Sholat Dhuha sebagai Wujud Tawakkal
Sholat Dhuha bukan hanya ibadah, tetapi juga bentuk tawakkal kepada Allah.
BACA JUGA:Bukan Hanya Balasan Materi! 3 Manfaat Sedekah yang Tak Terduga Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus
Dengan menyerahkan segala urusan kepada-Nya, seseorang akan mendapat jaminan kecukupan, seperti yang disebutkan dalam hadits:
“Dalam tubuh manusia terdapat 360 sendi yang wajib disedekahi. Maka setiap takbir, tasbih, tahmid, dan tahlil adalah sedekah. Dan itu semua dapat diganti dengan dua rakaat sholat Dhuha.” (HR. Muslim)