BACAKORAN.CO - Jakarta Selatan kembali digemparkan dengan tragedi memilukan yang terjadi di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak.
RM, seorang ibu berusia 50-an, nyaris tewas setelah ditikam oleh anak kandungnya yang masih berusia 14 tahun, MS, pada Sabtu dini hari, 30 November 2024.
Insiden ini tidak hanya mengejutkan keluarga korban, tetapi juga para tetangga dan rekan bisnisnya, mengingat sosok RM dikenal sebagai pengusaha properti yang sukses dan pribadi yang dermawan.
Damy (55), rekan kerja RM sejak 2008, mengungkapkan keterkejutannya mendengar kabar tersebut.
BACA JUGA:Tragis! Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Psikolog Buka Suara Ungkap Penyebabnya
“Kami dulu bekerja di perusahaan agen properti yang sama sebelum akhirnya masing-masing membuka usaha sendiri. RM adalah sosok yang sangat ramah dan selalu membantu keluarganya, terutama jika ada yang membutuhkan biaya pengobatan,” ujar Damy dilansir tim bacakoran.co dari kompas.id.
Komunikasi terakhir Damy dengan RM terjadi saat mereka berdiskusi mengenai transaksi jual beli rumah.
Bahkan, dalam unggahan terakhir RM di media sosial, ia terlihat mempromosikan sebuah rumah mewah, menunjukkan dedikasinya terhadap profesinya hingga detik terakhir sebelum tragedi ini terjadi.
BACA JUGA:Kejam! Remaja 14 Tahun Tusuk Ayah dan Nenek di Lebak Bulus hingga Tewas, Sempat Coba Melarikan Diri
Ironisnya, MS, remaja laki-laki yang diduga menjadi pelaku dalam peristiwa ini, dikenal sebagai anak yang baik dan religius oleh para tetangganya.
RS (70), tetangga korban, mengaku tidak pernah melihat tanda-tanda perilaku bermasalah dari MS.
“Dia selalu ramah, rajin beribadah, dan sopan kepada orang yang lebih tua. Saya benar-benar tak menyangka dia bisa melakukan hal seperti ini,” ujar RS dilansir tim bacakoran.co dari kanal YouTube tribunnews.
RS juga menambahkan bahwa keluarga tersebut selama ini hidup dalam harmoni tanpa pernah terdengar adanya pertengkaran atau kegaduhan besar.