BACAKORAN.CO -- Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti diabetes, hipertensi, jantung dan stroke masih menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia termasuk di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Karena itu, pemerintah menekankan pentingnya melakukan pencegahan melalui olahraga teratur, makanan bergizi, diet gizi seimbang dan cek kesehatan secara rutin.
Pernyataan itu diungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Trisnawarman para peringatakan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60 tahun ini
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Trisnawarman menyampaikan, sesuai dengan tema HKN ke 60 di Griya Agung Palembang, Rabu 4 Desember 2024.
BACA JUGA:Gampang Dicari! Inilah 7 Jenis Daun yang Ampuh Menurunkan Tekanan Darah, Bye-bye Hipertensi...
"Pada momen Hari Kesehatan Nasional ke 60 tahun ini, pemerintah fokus untuk menekan angka Penyakit Tidak Menular melalui upaya preventif dan promotif kesehatan,"katanya.
"Kita jaga kesehatan dengan gerak bersama, olahraga teratur, makanan bergizi, diet gizi seimbang dan cek kesehatan secara rutin sebagai upaya preventif dan promotif kesehatan,"katanya.
Menurutnya PTM tidak hanya ditemukan pada usia lanjut, tapi juga banyak terjadi ada usia muda. Bahkan kata dia ada yang usia 20an sudah kena penyakit jantung. Ini terjadi karena gaya hidup tidak sehat, jarang bergerak, makanan tidak sehat yang tinggi lemak, tinggi garam dan tinggi kolesterol.
"Hal itu menimbulkan obesitas, hipertensi, diabetes hingga akhirnya terkena serangan jantung,"ujarnya.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Drama Korea Tentang Kekuatan Supranatural yang Seru dan Menegangkan, Asli Keren Banget Cuy!
Sementara itu, terkait pelayanan kesehatan kata Trisnawarman, Pemprov Sumsel melalui Dinkes juga meningkatkan pelayanan kesehatan, baik sarana prasarana, peningkatan mutu rumah sakit dan puskesmas melalui akreditasi hingga peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan.
"Sumsel hampir 100 persen pelayanan kesehatannya sudah terakreditasi mutunya,"katanya.
Pj Gubernur Sumsel melalui Sekda Provinsi Sumsel, Edward Chandra yang hadir dalam acara itu mengatakan bahwa program prioritas Kabinet Merah Putih di HKN dengan penekanan di tiga area program kesehatan, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TBC, dan pembangunan RS lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.
"Pada kesempatan ini, saya berpesan kepada seluruh jajaran kesehatan untuk berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program pemerintah tersebut,"katanya.
BACA JUGA:Effendi Simbolon Resmi Dipecat PDIP, Jokowi Komentari Santai, Bilang Begini!
BACA JUGA:Mau Kuliah Kedokteran dan Bisnis? Inilah 5 Rangking Universitas Terbaik di Jawa Barat Paling Top Se-Nusantara
Edwar menekankan, tujuan pembangunan kesehatan untuk menciptakan masyarakat Indonesia dan masyarakat Sumsel khususnya, agar mencapai suatu kondisi yang sehat.
Tidak hanya sehat fisik tetapi juga sehat mental, sehat sosial sehingga dapat hidup produktif dan ekonomis.
Selain itu kata Edwar, kedepan Posyandu di Sumsel harus memiliki standar alat yang lengkap dengan kader-kader memiliki kompetensi kecakapan.
Sehingga kegiatan penimbangan bayi/balita, pencegahan stunting, pemeriksaan ibu hamil, pemeriksaan penyakit tidak menular dan skrining beberapa penyakit menular dapat dilakukan di Posyandu.
BACA JUGA:Gus Miftah Ditegur Mayor Teddy Hina Pedagang Es Teh dengan Kata Goblok, Langsung Minta Maaf dan Klarifikasi!
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan, mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar kita. Mari kita bangun bersama budaya sehat, demi lndonesia Emas 2045, bahkan sampai ke generasi selanjutnya," ujarnya.