BACAKORAN -- Kebakaran yang membuat ratusan warga panik, Jumat pagi 6 Desember 2024 sekira pukul 08.15 WIB terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk Jl KH Azhari, Lorong Sungai Aur atau Lorong Ayam Kelurahan 10 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Betapa tidak, peristiwa itu terjadi saat warga sudah mulai beraktifitas pagi. Selain itu lokasi yang tak jauh dari pasar 10 Ulu yang selalu padat oleh pedagang dan pembeli.
Tak hanya itu kobaran api dan asap yang membara dan membumbung tinggi yang terpantau dari kejauhan tak sedikit membuat warga berteriak histeris.
Warga sekitar yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian yang tengah beraktifitas di pasar juga berhamburan menuju lokasi untuk melihat kejadian itu dan menyelamatkan harta bendanya.
BACA JUGA:13 Rumah di Tanah Abang Jakarta Pusat Dilalap Api, Penyebab Kebakaran Diduga Korsleting Listrik
"Api menghanguskan 2 rumah panggung dan bedeng 7 pintu,"jelas Alex, Kabid Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palembang Rika Trisna ST MT kepada wartawan di lokasi kejadian.
Dia mengakui jika petugas sempat tersendat ketika menuju lokasi kejadian yang berada di dalam lorong. Selain itu menurutnya jalan menuju lokasi juga macet oleh kendaraan warga.
"Tadi yang sampai pertamakali di lokasi kejadian Mobil PBK Dari Pos 13 Ulu, yang lokasinya tidak terlalu jauh dari sini,"jelasnya seraya menambahkan jika pemadaman di lakukan oleh PBK dari 13 Pos di Seberang Ulu.
"Alhamdulillah api berhasil kita padamkamkan sehingga tidak merambat ke rumah warga yang lain yang posisinya sangat rapat,"ujarnya.
BACA JUGA:DPR Usul SIM dan STNK Berlaku Seumur Hidup, Kakorlantas Bilang Tidak Bisa, Ini Alasannya!
BACA JUGA:Jangan Abai! Ini Tips Merawat Kambing Etawa agar Memiliki Nilai Jual yang Tinggi, Cek Selengkapnya
Ketika ditanya penyebab kebakaran itu, Rika Trisna menegaskan jika masih di usut aparat kepolisian. Namun menurutnya saat kejadian, diduga pemilik rumah dan penghuni bedeng rata-rata sedang berada di pasar. "Tidak ada korban jiwa,"katanya.
Sementara itu, sejumlah aparat kepolisian, TNI, dan PMI juga terpantau berada di lokasi kejadian untuk mengantisipasi hal -hal yang tidak di inginkan.
Polisi masih mendata identitas pemilik rumah dan penghuni bedeng serta mencari informasi terkait sumber api peristiwa itu.