Dikatakan Gus Miftah, keputusan tersebut diambil tanpa ada tekanan atau permintaan dari dari siapa pun.
BACA JUGA:Salaman dengan Pembawa Kopi, Gus Miftah Minta Ambilkan Tanah, Samakan dengan Najis Berat?
BACA JUGA:Netizen Desak Agar Gus Miftah Dipecat dari UKP, Begini Tanggapan Keponakan Prabowo
Keputusan mundur dari jabatan utusan khusus presiden diambil lantaran rasa hormat dan tanggung jawabnya kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Keputusan (mundur dari utusan khusus presiden) ini saya ambil karena rasa cinta, hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," certusnya.
Seperti diberitakan, Gus Miftah kembali menjadi perbincangan karena diduga memaki-maki seorang penjual es teh di sebuah pengajian di Magelang.
Gus Miftah awalnya berkomentar soal penjual es teh yang sedang berjualan di acara pengajian tersebut.
BACA JUGA:Kontroversi Panas! Gus Miftah Didesak Dicopot, Presiden Prabowo Disebut Siap Ambil Langkah Tegas
"Es tehmu sih akeh (masih banyak), enggak? Ya sana jual g****k," tutur Gus Miftah.
Gus Miftah diduga menggoda sang penjual es teh dengan guyonan soal konsep rezeki menurut Islam.
"Jual dulu. Nanti kalau belum laku, ya sudah takdir," sambung Gus Miftah.
Cuplikan unggahan video detik-detik Gus Miftah diduga mengolok-olok pedagang es ini viral di media sosial dan menuai beragam kritik.
Banyak netizen tang menganggap Candaan Gus Mifta dianggap kelewat batas, terlebih menggunakan kata kasar dalam bahan guyonannya.