Bashar al-Assad Kabur ke Moskow Setelah Pemberontak Kuasai Suriah dan Istana Presiden

Senin 09 Dec 2024 - 11:20 WIB
Reporter : Melly
Editor : Melly

Mereka juga mengumumkan pembebasan semua tahanan, termasuk di Penjara Sednaya yang terkenal dengan penyiksaan brutalnya.  

 BACA JUGA:Gencatan Senjata Terancam! Israel Hantam Hizbullah di Perbatasan Suriah-Lebanon

BACA JUGA:Serangan Israel Hantam Gudang Senjata Hizbullah di Suriah, 10 Korban Dilaporkan Meninggal Dunia

Sabtu malam menjadi saksi aksi protes besar-besaran di berbagai wilayah Damaskus.

Para demonstran berhasil menduduki lokasi strategis seperti kementerian pertahanan, kementerian dalam negeri, dan bandara internasional.

Pasukan Assad yang sebelumnya menguasai area ini mundur tanpa perlawanan berarti, memperlihatkan melemahnya kontrol rezim terhadap ibu kota. 

Dengan kepergian Bashar al-Assad ke Rusia dan kontrol Suriah yang kini berada di tangan pemberontak, masa depan negara tersebut masih dipenuhi ketidakpastian.

BACA JUGA:Israel Serang dan Bombardir Lebanon! 200 Ribu Lebih Warganya Mengungsi ke Suriah

BACA JUGA:Iran Memang Bukan Kaleng Kaleng, Buktikan Janjinya Akan Hancurkan Israel Setelah Kantornya Diserang di Suriah

Sementara itu, Rusia terlihat memainkan peran penting dalam perkembangan politik Suriah dengan memberikan perlindungan kepada Assad dan keluarganya.  

Peristiwa ini menjadi babak baru dalam sejarah Suriah, sekaligus menandai berakhirnya era panjang pemerintahan keluarga al-Assad.

Kategori :