Informasi ini diperoleh dari akun X @Pandugaid yang menjelaskan detail kejadian tersebut.
UPDATE: Saat kejadian ada korban lain seorang siswi.
— PANDUGA.ID (@Pandugaid) November 25, 2024
Oknum polisi diduga terpengaruh narkoba.
Tunggu update selanjutnya.
Dalam peristiwa naas itu terdapat korban lainnya seorang siswi yang turut menjadi sasaran.
Diketahui bahwa oknum polisi yang terlibat diduga berada di bawah pengaruh narkoba.
Kronologi Kejadian
Menurut beberapa saksi, peristiwa terjadi pada malam Sabtu (23/11/2024) menjelang dini hari Minggu (24/11/2024).
Korban bersama rekannya yang berinisial S melintas di lokasi kejadian ketika kendaraan mereka bersenggolan dengan kendaraan polisi.
Akibatnya Gamma ditembak hingga peluru mengenai pinggulnya, sementara temannya mengalami luka tembak di tangan namun berhasil selamat.
Korban berinisial S dan A mengalami luka serius akibat insiden tersebut.
Penyataan Polisi
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, mengklaim bahwa siswa yang ditembak merupakan anggota dari kelompok gangster Pojok Tanggul yang terlibat tawuran dengan kelompok gangster Seroja di depan Perumahan Paramount Semarang.
BACA JUGA:Tragis! Siswa SD di Subang Diduga Meninggal Akibat Perundungan Kakak Kelas
"Anggota polisi melakukan upaya melerai, polisi diserang hingga dilakukan tindakan tegas (menembak korban),"ujarnya pada Senin (25/11/2024).
Namun, pernyataan ini dibantah oleh pihak keamanan Perumahan Paramount Semarang.
"Tidak ada tawuran. Rekan saya yang bertugas malam memastikan tidak ada kejadian seperti itu. Jika ada, pasti kami sudah melaporkannya ke atasan."Kata Petugas security perumahan Paramount Semarang.
Update Korban Selamat
Berdasarkan informasi tambahan dikutip X panduga.id, sejumlah polisi berpakaian preman dilaporkan mendatangi rumah siswa yang selamat.
UPDATE KORBAN SELAMAT:
— PANDUGA.ID (@Pandugaid) November 26, 2024
Berdasarkan info yang diterima https://t.co/9tU2KbglO4, ada beberapa polisi berpakaian preman mendatangi rumah tinggal siswa yang selamat.
Diduga polisi mengintimidasi korban selamat agar tak berbicara ke publik terkait kronologi sebenarnya.