BACAKORAN.CO - Kasus penganiayaan dokter koas di Palembang terus menjadi sorotan publik.
Salah satu yang ikut angkat suara adalah musisi sekaligus dokter bedah plastik, Teuku Adifitrian alias Tompi.
Lewat cuitannya di platform X , Tompi menyentil Lady Aurellia Pramesti, sosok yang diduga menjadi pemicu insiden ini.
Kasus ini bermula dari ketidakpuasan Lady terhadap jadwal piket Natal dan Tahun Baru yang dibuat oleh Lutfi, ketua koas dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri).
BACA JUGA:Dedy Mandarsyah Nyaris Terseret Proyek Jalan Kaltim, Jadi Saksi OTT KPK!
Ketegangan ini berujung pada penganiayaan Lutfi oleh DT, sopir Lady, yang terjadi di sebuah toko roti di kawasan Demang Lebar Daun, Palembang.
Menanggapi kabar bahwa Lady hanya mendapat sanksi skors tiga bulan alih-alih dikeluarkan dari kampus (DO), Tompi mempertanyakan keberanian Lady untuk tetap melanjutkan pendidikan di dunia kedokteran.
"Itu Koas yang bikin ibu dan supirnya terlibat apa masih enak kalo lanjut kuliah? Mending keluar terus buka usaha kantin ajaa gak sih?" tulis Tompi, Sabtu (14/12).
Itu Koas yg bikin ibu dan supirnya terlibat apa masih enak kl lanjut kuliah? Mending keluar trus buka usaha kantin ajaa gak sih?
— dr tompi spBP (@dr_tompi) December 14, 2024
Cuitan tersebut mendapat banyak dukungan dari warganet.
BACA JUGA:Terungkap! Polisi Ungkap Motif Tersangka Penganiayaan Dokter Koas di Palembang
Banyak yang menilai reputasi Lady akan sulit pulih, dan hal ini dapat memengaruhi perjalanan kariernya sebagai dokter di masa depan.
"Ngga nyaman juga dok, jadi bahan omongan satu angkatan aja gaenak apalagi ini sudah satu Indonesia," ujar salah satu pengguna X.
"Benar dok, itu bakalan dapet 'tanda' khusus kariernya sebagai dokter bakalan mentok," tambah yang lain.